BI Catat Kredit Modal Kerja Tumbuh 11,5 Persen
                                    Ilustrasi Bank Indonesia. dok. BI.
EmitenNews.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit modal kerja pada Januari 2024 tumbuh 11,5 persen secara year on year (yoy). Itu berarti meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 10,7 persen (yoy). Total penyaluran kredit pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp7.009,9 triliun.
Dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (23/2/2024), Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perkembangan kredit modal kerja bersumber dari pertumbuhan sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan serta sektor pertambangan dan penggalian.
Kredit investasi (KI) pada Januari 2024 tumbuh 12,8 persen (yoy), terutama bersumber dari sektor industri pengolahan dan sejenisnya serta sektor pengangkutan dan komunikasi.
Kredit konsumsi (KK) tumbuh sebesar 9,5 persen (yoy) pada Januari 2024, terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan kredit multiguna.
Sesuai laporan Analisis Uang Beredar Posisi Januari 2024 yang dirilis BI, perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi mempengaruhi pertumbuhan penyaluran kredit pada Januari 2024.
BI mencatat, secara keseluruhan, penyaluran kredit pada Januari 2024 tercatat Rp7.009,9 triliun. Itu berarti bertumbuh 11,5 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 10,3 persen.
"Perkembangan ini sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur korporasi yang tumbuh 13,3 persen (yoy) dan debitur perorangan yang tumbuh 9,8 persen (yoy)," ujar Erwin Haryono. ***
Related News
                            Lelang Kursi AB Sepi Peminat
                            Bos BEI Pede IHSG Bisa Tembus Level 9.000 di Akhir Tahun!
                            Tiga Indeks Baru Resmi Meluncur dari Kolaborasi BEI–S&P
                            Saham Meroket 580 Persen Dilepas! Langsung Nyungsep ARB
                            Dua Saham Keluar dari FCA, Satu Ngacir ARA Satunya Loyo
                            Dua Saham Meroket Usai Suspensi, Langsung Rontok!
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




