Biayai Infrastruktur, BNI dan SMI Kerja Sama Repo Rp550 Miliar
                                    Pengurus Bank BNI, dan SMI kala meneken kerja sama repo untuk pembiayaan infrastruktur strategis. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Negara Indonesia (BBNI) menandatangani kerja sama strategis dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 miliar. Kerja sama itu, kali pertama dilakukan BNI dalam memperkuat likuiditas nasabah korporasi sekaligus mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis Indonesia.
Teken kerja sama itu, dilakukan SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati, Direktur Operasional dan Keuangan SMI Aradita Priyanti, dan disaksikan Treasury Division Head BNI Hariadi Hendrawan dan Pgs International Division Head Dyah Paramitha di Grha BNI pekan lalu.
SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati mengatakan, melalui transaksi repo, BNI menyediakan dana kepada SMI dengan jaminan surat berharga, sehingga SMI dapat memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien.
“Transaksi repo itu, memberi manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, ini salah satu cara mengoptimalkan penempatan dana. Sementara bagi SMI, memberi kemudahaan dalam memperoleh likuiditas dengan cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur saat ini sedang berjalan,” tutur Ita.
Saat bersamaan, Aradita menambahkan, kerja sama tersebut sejalan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur Indonesia. Transaksi repo itu, diharap menjadi salah satu instrumen efektif dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur. ”Dukungan BNI membuat SMI lebih leluasa menjalankan peran sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur,” ucap Aradita.
BNI dan SMI berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama, dan mengembangkan berbagai inisiatif pembiayaan inovatif lainnya. Melalui sinergi kuat antara sektor perbankan, dan lembaga pembiayaan infrastruktur, akan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan Indonesia. (*)
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




