EmitenNews.com -PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) menyampaikan prospek bisnis SEMA ke depan di bidang data center dan panel surya yang cukup baik. Manajemen SEMA menyampaikan peluang bisnis baru di sekrot telekomunikasi, industry dan data center serta peluang bisnis teknologi EV (electric vehicle) charging dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik.

 

Rudi Hartono Intan selaku Direktur Utama Perseroan menyatakan, memang dalam hal bisnis ini, terutama bisnis panel banyak sekali kompetitor. Tapi panel yang semacom produksi adalah panel type tape taste (panel yang sudah di test/uji coba) secara keseluruhan mulai dari komponennya dan sudah tersertifikasi dan semacom mendapat lisensi dari siemens dan hyundai. - Untuk kompetisi sendiri, kompetisi panel type tape taste tidak sebanyak kompetisi panel non type tape taste. 

 

Karena di Indonesia panel type tape taste hanya ada dua yakni dari siemens dan schneider. Sedangkan semacom sendiri sudah ada koordinasi dengan siemens, jadi dalam arti market mana saja yang akan diambil siemens, mana kami sebagai lisens siemens. 

 

“Siemens sendiri terfokus pada segment market yang nilainya besar dan berorientasi ekspor. - Pemberian lisensi oleh siemens sendiri mempunyai tujuan, dimana ketika siemens tidak bisa menggarap semua permintaan marketnya, maka siemens membutuhkan partner untuk menggarap permintaan market tersebut oleh karena keterbatasan kapasitas produksi dan SDM nya,” ujar Rudi.

 

Selama tahun 2019 semacom berjalan kinerja cukup bagus walaupun sempat pasang surut, namun secara keseluruhan dapat dibilang cukup bagus. Dan dari hasil kinerja tersebut menjadi pondasi semacom untuk melakukan IPO pada tahun 2021. 

 

Bambang Setiawan selaku Direktur SEMA menambahkan, untuk lini bisnis baru semacom yakni dibidang EBT memang menjadi fokus utama semacom disamping tetap menjalankan lini bisnis utama yakni panel. Semacom sendiri untuk lini bisnis EBT terdapat dua fokus yakni PLTS (on grid / off grid). Untuk on grid / off grid sendiri ada untuk comercial, industri, dan swasta. Dan fokus kedua lini bisnis EBT semacom adalah baterai. 

 

Semacom sendiri meyakini bahwa bisnis EBT ini sangat menjanjikan kedepannya dan akan terus berkembang secara signifikan. Oleh karena itu semacom memberikan perhatian serius untuk menggarap bisnis EBT. Dan semacom ingin menjadi pioner yang memberikan solusi dalam bisnis EBT.

 

Adapun Semacom Integrated (SEMA) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 09 Juni 2023 di Hotel Arosa Jakarta Selatan. 

 

Hasil dari RUPST antara lain menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Kinerja Dewan Komisaris mengenai keadaan dan jalannya usaha Perseroan untuk tahun 2022, menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan tahun 2022 , dan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa laporan keuangan 2023, dan di agenda terakhir SEMA melaporkan penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum sampai dengan Desember 2022.