BNI Sponsori Proyek Energi Panas Bumi 500 MW Milik Geo Dipa Energi
Potret prosesi seremonial BNI dan PT Geo Dipa Energi (Persero) di perhelatan Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (10/10/2025).
EmitenNews.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) mempertegas dukungannya terhadap pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air melalui penyediaan fasilitas kredit dan trade facility bagi PT Geo Dipa Energi (Persero).
Fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan serta operasional proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan total kapasitas 500 MW.
Kerja sama strategis ini diformalkan melalui penandatanganan perjanjian bertajuk Commitment on Green Project and Operation Financing for 500MW Geothermal Energy Development PT Geo Dipa Energi (Persero) antara SEVP Wholesale Solutions & Value Chain BNI Pancaran Affendi dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Yudistian Yunis, yang berlangsung di sela acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (10/10/2025).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (16/10) menegaskan, “Pembiayaan ini merupakan wujud nyata dukungan BNI terhadap pengembangan proyek energi hijau nasional, sekaligus upaya mempercepat transisi energi bersih di Indonesia.”
Okki menambahkan bahwa sinergi dengan Geo Dipa Energi memperkuat posisi BNI sebagai pelaku utama dalam pembiayaan hijau sekaligus mendukung agenda nasional menuju ekonomi berkelanjutan.
“Sinergi dengan Geo Dipa memperkuat posisi BNI sebagai pelaku utama dalam pembiayaan hijau dan mendukung agenda nasional menuju masa depan energi yang berkelanjutan,” ujar Okki.
Geo Dipa Energi sendiri merupakan BUMN yang mengelola PLTP Dieng dan PLTP Patuha, dua proyek strategis nasional di sektor panas bumi. Saat ini, kapasitas terpasang mencapai 120 MW dan ditargetkan meningkat hingga 500 MW. Energi panas bumi dikenal ramah lingkungan karena hanya menghasilkan 45–80 gram CO?/kWh, jauh lebih rendah dari PLTU batubara yang mencapai 900–1.000 gram CO?/kWh.
“BNI berkomitmen terus mendukung proyek-proyek energi bersih yang memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor keuangan dan energi dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” Tutup Okki.
Related News
Quraish Shihab Hengkang dari BTN Syariah, Ini Alasannya
Terungkap! Harga Pasar Saham GIAA per 30 Juni 2025
Batavia Prosperindo (BPTR) Angkat Williem Tanjung Oscar Sebagai Komut
Direktur Bank Mandiri (BMRI) Tebus Saham Harga Diskon
Tiga Pentolan Emiten Aguan (ERAA) Eksekusi Saham MESOP Miliaran Rupiah
BEI Selidiki Calon Pengendali Baru AMMS Asal British Virgin Island





