Book Building Hari Ini, Primadaya Plastisindo (PDPP) Tawarkan IPO Rp195 - 200 per Saham

EmitenNews.com - PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) akan melakukan Intial public Offering (IPO) Sebanyak-banyaknya 500 juta Saham Biasa Atas Nama atau 20% dari jumlah seluruh modal disetor setelah IPO saham baru yang dikeluarkan dari portepel pada Nilai Nominal Rp100 setiap saham.
Dalam prospektus e-ipo yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan mulai melakukan harga penawarn awal atau book building pada hari ini 13 Oktober 2022 hingga 20 Oktober 2022 dengan harga kisaran Rp 195 hingga Rp200 per saham. Dari IPO tersebut perusahaan manufaktur lokal Indonesia tersebut diperkirakan bakal meraup dana sebanyak - banyaknya Rp100 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT Semesta Indovest Sekuritas.
Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Sekitar 67% untuk ekspansi pembelian mesin-mesin dan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan dan juga untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan Perseroan, seperti mesin Polyethylene Terephthalate (“PET”) preform , PET blowmoulding, thermoforming, blowmoulding High-Density Polyethylene (“HDPE”), dan screw cap.
Sedangkan sisanya sekitar 33% akan digunakan untuk modal kerja antara lain: pembelian raw material HDPE, PET, Polypropylene (“PP”) dan operasional perusahaan.
PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) adalah perusahaan manufaktur lokal Indonesia, yang bergerak dalam bidang injeksi plastik, khusus dalam kemasan plastik, dalam bentuk Jug PC, Preform PET, Botol PET, Straw PP, Tutup Jug HDPE, Jeriken HDPE, Tutup Botol PP, dan Tisu Sanitasi Jug & Tangan.
Related News

Perkuat Komitmen, Bank Neo Commerce (BBYB) Baharui Struktur Organisasi

Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 Hadirkan 232 Atlet Dunia

Komisaris Emiten TP Rachmat (DRMA) Serok Saham Rp2,42 Miliar

BCA (BBCA) Siap Buyback Saham Rp5T

BCA Cetak Laba Rp43,4T, Tumbuh 5,7 Persen di Kuartal III-2025

Pengendali SAFE Kembali Buang Saham, Harga Ikut Turun!