EmitenNews.com - PT Pakuan Tbk. (UANG) emiten pengembang properti menyampaikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait perubahan struktur pemegang saham perseroan setelah masuknya PT Basis Utama Prima sebagai pemegang saham baru yang merupakan afiliasi Suami Puan Maharani yaitu Hapsoro..

Dalam surat resmi perseroan Nomor 088/DIR-LGL/PAKUAN/IX/2025 yang disampaikan ke BEI Jumat (19/9) Direktur Utama PT Pakuan Tbk. (uang) Erick Wihardja, menyampaikan bahwa kepemilikan saham terbaru setelah transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

PT Sirius Surya Sentosa: 730.227.816 saham (60,35%)

PT Bhineka Abadi Investama: 114.773.100 saham (9,49%)

Tri Ramadi: 2.304.000 saham (0,19%)

PT Basis Utama Prima: 196.446.000 saham (16,24%)

Publik: 166.249.084 saham (13,74%).

Dengan demikian, total saham perseroan tercatat sebanyak 1,21 miliar lembar saham.

Erick menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui secara detail pihak yang menjual saham kepada Basis Utama Prima. Transaksi dilakukan dari porsi kepemilikan publik dan bukan dari pihak terafiliasi dengan perseroan.

Adapun tujuan akuisisi saham tersebut, menurut surat yang disampaikan Basis Utama Prima kepada BEI dan perseroan, adalah untuk penyelarasan portofolio serta pembelian dalam jumlah besar sesuai kesepakatan antar pihak.

Sebelumnya Basis Utama Prima tampil sebagai pemegang saham Pakuan (UANG). Itu ditunjukkan dengan menyerok 196.446.000 helai alias 196,44 juta eksemplar. Transaksi pembelian telah ditahbiskan pada 3 September 2025. 

Pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp467 per lembar. Lebih rendah 238 poin alias diskon 50,96 persen dari penutupan perdagangan saham perseroan pada 3 September 2025 di level Rp705 per eksemplar. Menyusul harga itu, perusahaan busatan Happy Hapsoro tersebut, merogoh dana Rp91,74 miliar. 

Dengan harga beli sebesar itu, perusahaan suami Puan Maharani tersebut, melesat 65,95 persen dibanding penutupan perdangan saham edisi 4 September 2025 di level Rp775 per helai. Seandainya dilego dengan harga penutupan kemarin, Happy Hapsoro mengemas Rp152,24 miliar alias untung Rp60,5 miliar. 

Perlu diketahui saham UANG sejak Senin (15/9) hingga hari ini masih di suspensi pada harga di Rp2.060.

UANG telah disuspensi untuk ketiga kalinya oleh BEI setelah sebelumnya disuspensi pada (28/8) dan sebelumnya lagi pada (19/8).

UANG dalam sebulan terakhir telah terbang 212,1 persen dari harga Rp660. Dalam 6 bulan terbang 520 persen dari harga Rp332 pada 18 Maret 2025.

PT Pakuan Tbk (UANG) bergerak di bidang penyediaan akomodasi, real estat, dan aktivitas olahraga serta rekreasi lainnya, dengan fokus pada pengelolaan dan pengembangan Sawangan Golf, Hotel & Resort yang mencakup lapangan golf internasional, hotel, dan fasilitas rekreasi lainnya. 

Perusahaan ini juga terlibat dalam pengembangan proyek kota mandiri baru di kawasan Sawangan, di selatan Jakarta, bekerja sama dengan Vasanta Group dan Mitsubishi Corporation.