EmitenNews.com - Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading terus membina dan meningkatkan literasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk mitra-mitra kantor wadah. Mitra-mitra tersebut dibentuk untuk menaungi peserta dari kelompok atau komunitas pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU). 


”Kami adakan pertemuan seluruh PIC kantor wadah yang tergabung di Kantor Cabang Kelapa Gading untuk mempererat hubungan kemitraan sekaligus sosialisi perkembangan manfaat layanan program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading Ivan Sahat H Pandjaitan, di Jakarta Utara.  


Ivan mengatakan, dalam kegiatan tersebut para PIC kantor wadah dibekali lebih detail tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Antara lain  manfaat utama yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT) serta manfaat-manfaat layanan tambahan seperti manfaat beasiswa, dan sebagainya.  


”Kami juga sosialisasikan penggunaan aplikasi JMO kepada para PIC,” kata Ivan. Aplikasi JMO ini merupakan salah satu perangkat untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pelayanan kepada peserta. ”Dengan menggunakan aplikasi JMO, maka pencairan klaim tidak membutuhkan waktu lama bahkan bisa dilakukan di mana saja tanpa harus datang ke kantor cabang," kata Ivan. 


Di dalamnya ada fitur-fitur unggulan seperti pendaftaran kepesertaan program Jamsostek. Ada juga informasi pembayaran iuran, kartu digital, pengkinian data, cek saldo JHT, simulasi saldo JHT. ”Begitu pula pengajuan dan pelacakan klaim JHT, serta layanan lainnya yang dapat dimanfaatkan peserta," ungkap Ivan.


Menurut Ivan para PIC kantor wadah tersebut diharapkan menyebarkan literasi yang diperolehnya itu kepada para anggotanya masing-masing. Ivan mengatakan, tugas PIC kantor wadah itu salah satunya adalah mengumpulkan iuran dari para peserta dan mendaftarkan peserta yang baru. 


”Sistem wadah ini terbukti mampu menertibkan iuran dari komunitas atau kelompok peserta BPU. Dari sisi teknis sistem ini juga lebih praktis karena dari sekelompok peserta itu hanya menggunakan satu kode pembayaran saja,” cetus Ivan.


Menurut Ivan, pihaknya terus mengembangkan mitra kantor wadah ini seiring meningkatnya komunitas-komunitas pekerja informal yang mendaftar peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan. Ivan mencontohkan, kantor wadah bisa dibentuk oleh kelompok UMKM, klub-klub hobi atau olahraga, organisasi masyarakat, organisasi profesi, dan sebagainya. (*)