Bumi Serpong Damai (BSDE) Tawarkan Obligasi Rp1 T Bunga 6,75-7,75 Persen, Ini Jadwalnya

EmitenNews.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menerbitkan obligasi berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022, senilai Rp800 miliar Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III BSDE dengan target perolehan dana sebesar Rp2,25 triliun.
Selain obligasi, emite grup Sinar Mas ini juga menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2022, senilai Rp200 miliar. Sukuk tersebut bagian dari Penawaran Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Perseroan dengan target dana sebesar Rp750 miliar.
Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan hari ini Jumat (1/4) disebutkan, Obligasi Berkelanjutan serta Sukuk Ijarah tersebut terbagi masing - masing dua seri.
Obligasi Seri A senilai Rp547,25 miliar dengan bunga yang ditawarkan 6,75% bertenor selama tiga tahun, dan Seri B senilai Rp252,75 miliar dengan bunga obligasi 7,75% berjangka waktu selama 5 tahun. Sementara untuk Sukuk Ijarah Seri A, jumlah sisa imbal hasil yang ditawarkan sebesar Rp63,5 miliar dan Seri B senilai Rp136,5 miliar. Sementara untuk Sukuk Ijarah Seri A, jumlah sisa imbal hasil yang ditawarkan sebesar Rp63,5 miliar dan Seri B senilai Rp136,5 miliar.
Dalam Penerbitan surat utang ini, Perseroan akan dibantu oleh Aldiracita Sekuritas Indonesia, BCA Sekuritas, Indpremier Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Sementara yang menjadi Waki Amanat dalam perhelatan ini adalah BRI.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Efektif pada 31 Maret 2022
- Masa penawaran umum pada 4 April 2022.
- Penjatahan pada 5 April 2022.
- Pengembalian uang pemesanan pada 7 April 2022.
- Distribusi secara elektronik pada 7 April 2022.
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 April 2022.
Related News

BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu

Bank Raya Luncurkan Fitur Raya Story, Bantu Nasabah Kelola Keuangan

Ini Penilaian Pefindo Terkait Peringkat Garuda (GIAA)

Bos NSSS Tampung 38,42 Juta Saham Harga Bawah

Borong SCMA Rp25M, EMTK Kini Kuasai 65,37 Persen Saham

Manuver Bos IOTF! Jual-Beli Saham Bikin Cuan Gede