EmitenNews.com -PT Lontar Papyrus Pulp & Paper industri akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II sebesar Rp1,8 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi berkelanjutan II dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp7 triliun.

 

Dalam prospektus ringkasnya Manajemen Lontar Papyrus Rabu (20/9) disebutkan Obligasi ini terdiri dari 3 seri, Seri A dengan pokok Rp85,74 miliar memiliki tingkat suku bunga tetap 6,6 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

 

Selanjutnya seri B dengan pokok Rp1,483 triliun dengan bunga 10,5 persen per tahun dan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi dan seri C memiliki pokok Rp231,19 miliar dengan tingkat suku bunga tetap 11 persen per tahun dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

 

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 6 Januari 2024, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah tanggal 16 Oktober 2024 untuk Obligasi Seri A, 6 Oktober 2026 untuk Obligasi Seri B, dan 6 Oktober 2028 untuk Obligasi Seri C.

 

"Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk pembayaran utang Perseroan berupa pembayaran angsuran pokok pinjaman dan/atau unga, pembayaran kupon obligasi dan pelunasan Sukuk Mudharabah," tuturnya.

 

PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin emisi obligasi.

 

Sementara itu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali Amanat.

 

Adapun masa Penawaran Umum pada tanggal 2-3 Oktober 2023 dan tanggal Penjatahan pada 4 Oktober 2023 selanjutnya tanggal Pengembalian Uang Pemesanan :pada 6 Oktober 2023 dan tanggal Distribusi Secara Elektronik pada 6 Oktober 2023 sementara itu tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia jatuh pada tanggal 9 Oktober 2023.