EmitenNews.com - Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) mempunyai koleksi dana hasil initial public offering (IPO) Rp41,59 miliar. Dana tersebut dibenamkan di Bank Central Asia (BBCA). Berjangka dinamis, reproduksi dana itu dibalut tingkat bunga atau bagi hasil 0,5 persen. 

Selanjutnya, Rp570,55 miliar dari dana IPO mengalirkan pada sejumlah pos. Peningkatan modal kerja menerima alokasi Rp367,13 miliar alias 64,34 persen. Peningkatan investasi bidang teknologi informasi mendapat jatah Rp203,26 miliar setara 35,63 persen.

Berikutnya, sejumlah Rp155,25 juta selevel dengan 0,02 persen diplot untuk pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM). Sekadar informasi, pada 27 November 2018, perseroan mengemas dana kotor dari hajatan IPO senilai Rp632,14 miliar. 

Setelah dikurangi biaya penawaran umum sejumlah Rp19,99 miliar, perseroan mendapat dana bersih Rp612,14 miliar. Perseroan sukses menyerap dana IPO sebesar Rp570,55 miliar dengan sisa Rp41,59 miliar. Dana sisa IPO tersebut diputar di BCA. (*)