Buntuti Wall Street, IHSG Tetap Menyala
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kembali ditutup menguat. Itu seiring aksi beli investor terhadap saham sektor teknologi terus berlanjut. Tindakan itu, sebagai langkah antisipasi menjelang pemangkasan suku bunga acuan pada pertemuan 17-18 September nanti.
Sementara itu, sesuai ekspektasi inflasi tingkat produsen (PPI) untuk Agustus 2024 tercatat 0,2 persen mom, dan naik tipis klaim pengangguran mingguan menjadi 230 ribu dari sebelumnya 228 ribu juga berhasil menjadi tambahan sentimen positif pasar.
Penguatan kembali indeks bursa Wall Street diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Lonjakan harga mayoritas komoditas, dan kelanjutan aksi beli investor asing berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan.
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 13 September 2024, IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan apresiasi. IHSG akan berayun dengan kisaran support 7.760-7.720, dan resistance level 7.835-7.875.
Menilik data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor untuk menjala saham-saham berikut. Antara lain Timah (TINS), Bukit Asam (PTBA), PNLF, Goto Group (GOTO), Kalbe Farma (KLBF), dan Ciputra Development (CTRA). (*)
Related News
Wall Street Rebound, IHSG Cenderung Menguat
Tekanan Jual Menderas, IHSG Susuri Level 8.500
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi
Investasi Jangka Panjang, Ini Strategi DCA Aset Crypto
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan





