Bursa Asia Dibuka Memerah, IHSG Diramal Mixed Cenderung Melemah

EmitenNews.com –IHSG (11/4) ditutup melemah 0,1% ke level 7204 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp13,5 triliun terbawa sektor finansial, industri dasar dan infrastruktur. Asing tercatat melakukan net BUY di pasar reguler sebesar Rp801 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain GOTO, TLKM, ASII, BBRI dan ANTM.
“Secara teknikal, IHSG melakukan koreksi teknikal untuk kembali ke upper band bollinger dan test support MA5. Hari ini (12/4) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dikisaran 7150-7225,” ujar Muhammad Wafi Analis Bahana Sekuritas, Selasa (12/4/2022).
Saham - saham yang dapat diperhatikan dalam kondisi saat ini adalah Astra International (ASII), Matahari Department Store (LPPF) dan Temas (TMAS).
ASII buy on weakness di 6750; target 6900-7000; stoploss 6650
LPPF buy; target 6200-6300; stoploss di 5950
TMAS buy; target 1780-1800; stoploss di 1750
Sedikit mengulas tentang pelemahan kemarin, IHSG mengikuti bursa regional dan adanya rilis data ekonomi retail sales yang mengalami penurunan. Kemudian bursa AS ditutup melemah menyambut perdagangan pekan ini, penurunan di bursa AS di dorong oleh sentiment kenaikan US treasury yield yang mendekati rilisnya data inflasi penting untuk bulan maret yang ditunggu para pelaku pasar dengan konsensus inflasi mengalami kenaikan 8,4%.
Dari bursa Asia, pagi ini sudah diperdagangkan di zona merah, index Nikkei melemeh 0,94% dan Kospi melemah 0,35%. Pelemahan bursa Asia pada pagi karena kekhawatiran para pelaku pasar terkait rilisnya data inflasi di beberapa negara yang mengalami kenaikan.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA