EmitenNews.com - Masrizal A Syarief terus memburu saham Phapros (PEHA). Sebagai komisaris, Masrizal kali ini membabat 87.900 lembar. Aksi pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan senilai Rp680 per helai.


Dengan skema harga itu, Masrizal hanya merogoh dana sekitar Rp59,77 juta. Pembelian Masrizal dilakukan dalam tiga tahap. Yaitu, masing-masing pada 16,19, dan 20 Juni 2023. ”Transaksi untuk tabungan saham,” tulis Zahmilia Akbar, Corporate Secretary Phapros. 


Pembelian dalam tiga tahap itu, dilakukan dengan harga seragam yaitu Rp680 per helai. Lalu, saham yang dibungkus masing-masing sebanyak 29.300 lembar pada tiga kali transaksi tersebut. Dengan transaksi itu, tabungan saham Masrizal makin menggila.


Yaitu, menjadi 85.136.950 helai alias 85,13 juta eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 10,135 persen. Bertambah sekitar 0,01 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi sekitar 85,04 juta helai atau 10,125 persen. 


Sekadar informasi, Phapros akan menyalurkan dividen Rp11,23 miliar. Besaran dividen itu setara 40 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2022 senilai Rp28,06 miliar. Jadi, para pemegang saham akan menerima santunan dividen tunai Rp13,37 per eksemplar.


Selanjutnya, sisi dari laba bersih 60 persen atau Rp16,83 miliar ditetapkan sebagai dana cadangan. Keputusan pembagian dividen itu, telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang Saham Tahunan perseroan pada Kamis, 8 Juni 2023. Jadwal pembagian dividen menjadi sebagai berikut.


Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada Jumat, 16 Juni 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada Senin, 19 Juni 2023. Cum dividen pasar tunai pada Selasa, 20 Juni 2023. Ex dividen pasar tunai pada Rabu, 21 Juni 2023. Pembayaran dividen dilakukan pada Rabu, 12 Juli 2023.


Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai alias recording date pada Selasa, 20 Juni 2023. Pembagian dividen itu, didasarkan pada data laporan keuangan per 31 Desember 2022. Di mana, sepanjang tahun lalu, Phapros mengoleksi laba bersih senilai Rp28,06 miliar. (*)