Lalu, penandatanganan MoU Johnlin Agro Raya–Yonghong Group di sektor sawit berkelanjutan

Forum Dialogue of Plantation Fund Management Agency (18 September), menyoroti hilirisasi sawit, energi hijau, dan sertifikasi ISPO

Business Matching UMKM (18–19 September) difasilitasi ITPC Shanghai, dengan target Rp100 miliar transaksi

Pada CAEXPO 2024, Indonesia berhasil meraih tujuh penghargaan bergengsi, termasuk Best National Pavilion. Prestasi tersebut menjadi modal untuk meraih capaian lebih tinggi pada 2025.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Tiongkok tetap menjadi mitra dagang utama Indonesia dengan kontribusi 40,86% impor nonmigas pada Januari 2025. Kehadiran di CAEXPO–CABIS 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat rantai pasok global, mendorong ekspor UMKM, dan menarik investasi berkelanjutan. 

“Partisipasi Indonesia di CAEXPO–CABIS 2025 bukan sekadar mempromosikan produk, tapi memperkuat kemitraan strategis dengan Tiongkok dan ASEAN,” ujar Wakil Dubes RI untuk China, Parulian Silalahi.

CAEXPO dan CABIS merupakan platform tahunan kerja sama ekonomi ASEAN–China yang telah berlangsung sejak 2004, sebagai pilar pelaksanaan kesepakatan China ASEAN Free Trade Area (CAFTA). Acara ini mempertemukan ribuan pelaku usaha, investor, dan pejabat pemerintah, menjadi pintu masuk strategis bagi produk ASEAN di pasar China. ***