Cair Hari Ini, Bank BRI (BBRI) Setor Dividen Rp14 Triliun ke Kas Negara
![Cair Hari Ini, Bank BRI (BBRI) Setor Dividen Rp14 Triliun ke Kas Negara](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1648777875.jpeg)
EmitenNews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyepakati nilai dividen tahun buku 2021 sebesar Rp26,40 triliun. Itu setara 85 persen dari laba bersih periode 2021 senilai Rp31,06 triliun. Guyuran dividen tunai itu, telah mendapat stempel melalui ajang rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2022.
Menyusul kepemilikan saham 53,19 persen, Negara Republik Indonesia menerima dividen dari BRI sekurang-kurangnya Rp14,04 triliun. Nominal dividen tersebut disetor kepada Rekening Kas Umum Negara. Besaran dividen tahun buku 2021 itu, meningkat 76,17 persen menjadi Rp174,23 per lembar saham dari periode sama 2020 sejumlah Rp98,90 per lembar.
Dividen itu, dibayarkan kepada seluruh pemegang saham Bank BRI pada 1 April 2022. Manajemen Bank BRI menyebut kontribusi kepada negara melalui dividen wujud perseroan dalam men-deliver economic value kepada seluruh stakeholders, utamanya pemerintah di tengah kondisi menantang.
Maklum, di tengah kondisi pemulihan ekonomi, perseroan berhasil memberi makna Indonesia, dan kepada seluruh stakeholders, tidak hanya melalui penciptaan social value namun juga dalam men-deliver economic value. ”Komitmen BRI dalam penciptaan nilai secara berkelanjutan tersebut dilakukan dengan menjaga fundamental kinerja agar bisnis dapat tumbuh secara sehat, kuat, dan berkelanjutan,” tutur Direktur Utama BRI Sunarso.
Sunarso menambahkan peningkatan dividend payout ratio menjadi 85 persen tersebut merupakan bagian dari capital management perusahaan dengan mempertimbangkan kondisi struktur modal kuat, dan likuiditas optimal dalam ekspansi bisnis, dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang. ”Dengan rasio pembayaran Dividen sebesar 85 persen, CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20 persen,” imbuhnya.
Peningkatan nilai dividen itu, juga didukung kinerja positif BRI Group yang berhasil mencatatkan kinerja keuangan solid di tengah situasi menantang tahun lalu. Tidak hanya itu, sederet aksi korporasi juga mewarnai perjalanan BRI Group pada 2021. Salah satunya adalah keberhasilan BRI dalam right issue untuk pembentukan holding ultra mikro dengan nilai mencapai Rp96 triliun. Right Issue BRI itu, menjadi terbesar Asia Tenggara, dan peringkat ketiga Asia, dan nomor tujuh dunia. Atas kesuksesan aksi korporasi tersebut, kini BRI Group terkonsolidasi dengan PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam Holding Ultra Mikro.
Kinerja terdorong optimal itu, tercermin dari penyaluran kredit BRI hingga akhir tahun 2021 tumbuh 7,16 persen yoy (bank only). Angka itu, lebih tinggi dibanding penyaluran kredit industri perbankan nasional tahun 2021 sebesar 5,24 persen. ”Secara bank only seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif dengan driver utama pertumbuhan kredit BRI masih berada pada segmen mikro yang tercatat tumbuh sebesar 12,98 persen yoy. Sementara itu segmen konsumer tumbuh 3,97 persen yoy, segmen kecil dan menengah tumbuh 3,55 persen, dan segmen korporasi tumbuh 2,37 persen,” ucapnya.
Kinerja solid BRI tersebut mampu menjadi pendorong kinerja BRI Group secara keseluruhan, atau BRI secara konsolidasian. Hingga akhir kuartal IV-2021, aset BRI konsolidasian tercatat mencapai Rp1.678,09 triliun atau tumbuh 4,23 persen yoy. Total kredit dan pembiayaan BRI secara konsolidasian juga telah menembus seribu triliun rupiah, tepatnya Rp1.042,87 triliun. Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit, dan pembiayaan juga didukung aspek likuiditas dan permodalan memadai.
Likuiditas BRI sangat memadai didukung raihan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI secara konsolidasian mencapai Rp1.138,74 triliun pada akhir Desember 2021. Fokus BRI mengakselerasi kemampuan dalam menghimpun dana murah membuat rasio CASA meningkat menjadi 63,08 persen. Angka itu, lebih tinggi dibanding periode sama 2020 sebesar 59,66 persen. Sukses BRI memperbaiki struktur pendanaan membuat beban bunga BRI turun 25,54 persen yoy. Itu menjadi salah satu aspek pendorong profitabilitas BRI. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II