EmitenNews.com - PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mencaplok Kripto Maksima Koin (KMK) Rp124,83 miliar. Pembelian 50 ribu lembar itu, setara dengan 100 persen saham KMK. Perseroan menyerok 0,02 persen, dan Dompet Karya Anak Bangsa kecipratan 99,98 persen. 


Meski begitu, saat ini perseroan tidak memiliki rencana dalam waktu dekat untuk meluncurkan pertukaran atau perdagangan kripto (crypto exchange). Namun, GoTo Group dari waktu ke waktu menginkubasi, berinvestasi atau bereksperimen dengan teknologi baru. Itu untuk memastikan perseroan dapat memutar strategi inovasi produk pada waktu tepat, dan sesuai peraturan berlaku. 


Akuisisi tersebut memberi peluang unik bagi perseroan untuk terus berinovasi sejalan rencana bisnis jangka panjang dengan mengakuisisi perusahaan telah terdaftar di Bappebti sebagai calon pedagang fisik aset kripto. ”Kami percaya teknologi blockchain dapat memainkan peran utama dalam kehidupan konsumen di masa depan,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia.


Mengenai penentuan nilai akuisisi, perseroan mengalkulasi persyaratan jumlah modal minimum untuk dapat terdaftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto, nilai kelangkaan melekat pada izin PT Kripto Maksima Koin, dan nilai tambah prospektif didapat dengan menjadi pengendali akhir PT Kriptio Maksima Koin untuk Grup GoTo.


PT KMK telah mendapatkan sertifikat registrasi dari Bappebti No. 003/BAPPEBTI/CP-AK/1/2022 tertanggal 28 Januari 2022 sebagai calon pedagang fisik aset kripto. PT KMK belum meluncurkan produk apapun oleh karena produk masih dalam tahap persiapan. 


Per 25 Agustus 2022, PT KMK memiliki jumlah aset Rp47,2 miliar, liabilitas Rp51 juta, dan ekuitas Rp47,2 miliar. Selanjutnya, periode 1 Januari sampai 25 Agustus 2022 KMK menggendong jumlah beban Rp3,1 miliar, dan jumlah rugi Rp2,8 miliar. Susunan dewan komisaris dan direksi PT KMK sebagai berikut. Komisaris Utama Hans Patuwo, Komisaris Helen Maris, Direktur Utama Budi Gandasoebrata, dan Direktur Nitin Jain. (*)