EmitenNews.com - Dua pemodal di atas lima persen mengurai kepemilikan saham Maharaksa Biru Energi (OASA). Itu ditunjukkan dengan melego 600 juta eksemplar. Pelepasan saham kedua investor terjadi pada harga Rp115-116 per lembar. 


Duet saudagar itu, Maju Sukses Nusajaya, dan Fersindo Nusa Jaya. Dengan skema harga itu, kedua pelaku pasar tersebut, meraup dana taktis Rp69,30 miliar. Transaksi tersebut telah dituntaskan pada 17, dan 28 Maret 2023. 


”Transaksi bertujuan untuk kepentingan utama yaitu investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Chandra Devikemalawaty, Corporate Secretary Maharaksa Biru Energi.  


Lebih detail transaksi jual kedua pemodal itu sebagai berikut. Maju Sukses Nusajaya misalnya, pada 17 Maret 2023, melego 300 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp116 per lembar senilai Rp34,80 miliar. Efeknya, tabungan saham Maju Sukses menjadi 26,13 juta lembar alias 0,41 persen. Tereduksi 4,73 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 326,13 juta helai atau 5,14 persen.


Kemudian, Fersindo Nusa Jaya pada Maret 2023 melepas 300 juta helai pada harga Rp115 senilai Rp34,50 miliar. Dengan transaksi itu, timbunan saham Fersindo Nusa menjadi 98,55 juta helai atau 1,55 persen. Berkurang 4,73 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 398,55 lembar alias 6,28 persen. (*)