Delta Dunia (DOID) Klaim Obligasi Anak Usaha Oversubscribed 1,4 Kali
Pekerja di tambang milik proyek DOID
EmitenNews.com - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) atau (DOID) menyampaikan bahwa PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan utama telah berhasil penerbitan Obligasi Rupiah II BUMA Tahun 2024 (Obligasi II BUMA Tahun 2024) senilai Rp1 triliun.
Olga Oktavia Patuwo Corporate Secretary DOID dalam keterangan resmi Selasa (1/10) mengungkapkan bahwa obligasi yang diterbitkan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 1,4 kali.
Dia menambahkan hal itu mengindikasikan tingginya permintaan investor serta kepercayaan terhadap stabilitas keuangan dan prospek pertumbuhan BUMA.
"Dengan semakin banyaknya investor yang berkomitmen pada tenor jangka panjang, BUMA memperkuat kemampuannya dalam mengelola profil jatuh tempo utang secara lebih efektif," jelas Olga.
Obligasi II BUMA Tahun 2024 diterbitkan dalam tiga seri:
. Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp251.035.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per tahun, jatuh tempo dalam 370 hari kalender.
. Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp332.710.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, jatuh tempo dalam 3 tahun.
. Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp416.255.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun, jatuh tempo dalam 5 tahun.
Perolehan Dana Digunakan untuk Mengelola Profil Jatuh Tempo Utang dan Mendorong Pertumbuhan Masa Depan
Sebanyak 42,29% dari dana yang diperoleh, senilai Rp422.910.000.000, dialokasikan untuk melunasi kewajiban Obligasi I BUMA Tahun 2023 Seri A yang jatuh tempo pada 8 Januari 2025.
Selain itu, 28,86% dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk belanja modal, khususnya pembelian alat berat, meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional BUMA. Sisanya sebesar 28,85% digunakan untuk mendukung kegiatan operasional BUMA yang sedang berjalan, meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengelola arus kas dan mengendalikan biaya secara efisien.
Obligasi II BUMA Tahun 2024 ini mendapatkan peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings. PT BNI Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
Advertorial
Related News
BBRI Siap Lunasi Obligasi Rp3,5 Triliun, Ini Sumber Dananya
Cair 24 Oktober 2024, AUTO Obral Dividen Interim Rp274,72 Miliar
CBUT Naikkan Kapasitas Pengolahan CPO ke 4.000 MT di Q2-2025
CBUT Pede Kinerja Meningkat di Q4-2024, Ini Katalisnya
Carsurin (CRSN) Dirikan Bisnis Mineral, Telisik Detailnya
Pengendali ADES Buang Saham Harga Diskon, Ada Alasan?