Ditambah, biaya program dan amortisasi yang terungkit 56 persen menjadi Rp3,959 triliun. Dampaknya, laba kotor amblas 8,5 persen menjadi Rp3,392 triliun.

 

Sementara itu, total kewajiban bertambah 1,6 persen menjadi Rp4,572 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 18,4 persen menjadi Rp39,896 triliun.