Diakuisisi Axiata Grup, Victor Indajang Mundur Sebagai Direktur Link Net (LINK)

EmitenNews.com - Victor Indajang mengajukan pengunduran diri sebagai Direktur PT Link Net Tbk. (LINK) pada 31 Maret 2023.
Johannes selaku Corporate Secretary LINK dalam keterangan tertulisnya Selasa (4/4) menyampaikan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Victor Indajang selaku Direktur LINK pada tanggal 31 Maret 2023.
Selanjutnya Perseroan akan mengajukan permohonan persetujuan atas pengunduran diri ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat.
Sebagai informasi, Victor Indajang ditunjuk sebagai Direktur sejak tahun 2020 dan diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 35 tanggal 14 November 2022.
Dalam penuturannya Johannes menambahkan pengunduran diri ini tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha LINK.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”) pada 22 Juni 2022 resmi menyelesaikan akuisisi bersama atas 66,03% saham PT Link Net Tbk (“Link Net”) dari grup Lippo dengan harga sekitar RM2,63 miliar. Pertimbangan pembelian sebesar Rp 4.800 per saham biasa di Link Net ("Saham Link Net") atau sekitar Rp. 8,72 triliun (setara dengan sekitar RM2,63 miliar3) untuk gabungan keseluruhan saham Link Net2 sebesar 66,03%. Hal ini berarti senilai dengan sekitar Rp.13,21 triliun (setara dengan sekitar RM3,99 miliar3) untuk 100.00% saham di Link Net2.
Pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (“AII”), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata, dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham Link Net2 sebesar 66,03% yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd. dan PT First Media Tbk. Total kepemilikan Axiata atas saham Link Net melalui AII dan XL Axiata setelah selesainya akuisisi ini adalah sebesar 58,33%.
Related News

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ