EmitenNews.com - Chemical Asia Corporation Pte Ltd menambah porsi kepemilikan saham Victoria Investama (VICO). Itu ditunjukkan dengan menjala 801.805.000 helai alias 801,80 juta lembar. Transaksi senyap itu, difasilitasi oleh Victoria Sekuritas Indonesia. 


Dengan transaksi itu, tabungan saham Chemical Asia bertambah menjadi 16,67 persen alias 1,67 miliar lembar. Melejit 7,97 persen dari sebelum transaksi dengan koleksi 876,05 juta lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 8,70 persen. 


Rupanya, Chemical Asia menyerok saham yang dilepas Suzanna Tanojo. Pasalnya, saat bersamaan, Suzanna Tanojo melalui Deutsche Bank AG, dan Victoria Sekuritas Indonesia melepas saham sebesar yang dibeli Chemical Asia.


Dengan transaksi itu, timbunan saham Suzanna terdilusi menjadi 16,73 persen atau 1,68 miliar saham. Menukik 7,97 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi saham 24,70 persen setara dengan kepemilikan 2,48 miliar lembar. Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi data memadai. Baik dari sisi harga jual, nilai, dan tujuan transaksi. Hanya, kalau merujuk harga saham Victoria Investama terkini di level Rp284 per saham, transaksi pemegang saham perseroan tersebut ditaksir bernilai Rp227,71 miliar.


Per 30 September 2022, pemegang saham Victoria Investama antara lain Gratamulia Pratama 5,78 miliar lembar atau 57,44 persen, Suzanna Tanojo 2,48 miliar saham setara 24,7 persen, Chemical Asia Corporation 876,05 juta lembar alias 8,7 persen, dan masyarakat 921,45 juta saham setara 9,16 persen. (*)