Sejak masuk FTSE dan MSCI, investor kakap kelas dunia terpantau terus akumulasi saham GOTO. Berdasarkan data Bloomberg, grup BlackRock menjadi pemborong terbesar sepanjang pekan lalu dengan jumlah kepemilikan mencapai 18,74 miliar saham, naik berkali kali lipat dari posisi akhir Mei yang baru mencapai 804 juta saham.Blackrock menempatkan GOTO ke portofolio iShares Blockchain dan Tech ETF (NYFSBLCN).

 

Saat ini, BlackRock mengelola 22 ETF dan produk investasi lain yang memiliki aset berupa saham GOTO. Portofolio-portofolio ini dikelola lewat BlackRock Fund Advisors, BlackRock Inc, BlackRock Asset Management Ireland Ltd, dan BlackRock Asset Management North Asia Ltd.

 

Di sisi lain, NYFSBLCN bukan satu-satunya ETF yang memasukkan GOTO ke dalam portofolio. ETF lain dengan indeks MSCI sebagai tolak ukur dasar termasuk iShares MSCI Emerging Markets ex China ETF (EMXC US) dan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO US), yang dapat membuat bobot Gojek Tokopedia bobot yang lebih tinggi, mengingat tidak adanya China dan pasar lain yang lebih besar.

 

Selain Blackrock, Misalnya Credit Agricole Group yang melaporkan kepemilikan sekitar 606,41 juta lembar saham GOTO per pekan lalu. Naik dari kepemilikan 898.839 lembar pekan sebelumnya.

 

Kemudian ada pula State Street Corp yang melaporkan kepemilikan terkini 450,35 juta lembar, naik dari 337,77 lembar pekan sebelumnya. Belanja jumbo juga dilakukan HSBC Holdings. Dari nihil kepemilikan, mereka melaporkan investasi sejumlah 342,97 juta lembar saham GOTO di pengujung perdagangan pekan lalu.