EmitenNews.com - PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) mengumumkan pengunduran diri lima jajaran petingginya sekaligus, termasuk Direktur Utama.

Corporate Secretary MMLP, Jeremy Muliawan, dalam keterangan tertulis Senin (25/8) menyebut, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Hungkang Sutedja dari posisi Direktur Utama pada 22 Agustus 2025.

Tak hanya itu, Gomos Benjamin Silitonga (Direktur), Paulus Ridwan Purawinata (Komisaris Utama), Zainul Abidin Bin Mohammed Rasheed (Komisaris), serta Ho Kee Sin (Komisaris Independen) juga mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Sebagai catatan, Hungkang Sutedja dan Gomos Benjamin diangkat melalui RUPS pada 30 Agustus 2021, sementara Paulus Ridwan menjabat Komisaris Utama sejak 15 Desember 2022. Adapun Zainul Abidin dan Ho Kee Sin juga resmi masuk jajaran komisaris pada 30 Agustus 2021.

“Pengunduran diri ini akan berlaku efektif sesuai keputusan RUPS Perseroan yang menyetujui pengunduran diri tersebut,” ujar Jeremy

Saham MMLP pada perdagangan hari ini Selasa (26/8) naik Rp5 atau menguat 0,93 persen menjadi Rp545 per lembar saham.

Perlu diketahui PT Mega Manunggal Property Tbk, bergerak di bidang pengembangan dan penyedia properti logistik, khususnya pergudangan dan fasilitas penyimpanan. Perusahaan ini menyediakan ruang untuk pergudangan dan penyimpanan, serta layanan manajemen konsultasi terkait properti logistik.

Pemilik saham mayoritas PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) kini dikuasai PT Astra International Tbk (ASII), melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya (SIA), setelah ASII mengakuisisi sekitar 83,67% saham MMLP pada Juli 2025.

Sebagai informasi, PT Astra International Tbk (ASII) akan mengakuisisi 83,67% saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) melalui perusahaan afiliasinya, PT Saka Industrial Arjaya (SIA).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (22/7), Gita Tiffani Boer, Sekretaris Perusahaan ASII, menyampaikan SIA telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk mengambil alih mayoritas saham MMLP.

Perjanjian itu ditandangani ASII bersama PT Suwarna Arta Mandiri (SAM), Bridge Leed Limited 17,51%, dan beberapa pemegang saham minoritas MMLP pada Senin (21/7)