"Dengan kolaborasi antara Bio Farma dengan CEPI, Indonesia minimal sudah memiliki jembatan manakala terjadi pandemi dan kita belum dapat menemukan dan mengembangkan negara mana yang dapat paling cepat untuk menemukan vaksin," tandasnya.
Di tempat yang sama, Executive Director Research and Development CEPI, Melanie Saville mengatakan, Bio Farma yang selama hampir 25 tahun konsisten mensuplai vaksin untuk kebutuhan dunia, mendapatkan apresiasi dari CEPI.
"Bio Farma sebagai salah satu key partner bagi CEPI di dunia dimasa yang akan datang untuk menjadi mitra manufakturing bersama CEPI," ungkapnya.
Related News

Kasus Tom, Ekonom: Ketidakpastian Hukum Tingkatkan Risiko Investasi

Indeks Harga Produsen 9 Sektor di Triwulan II Naik 0,42 Persen

Perumusan Kebijakan Kemenperin Gunakan IKI, Bukan PMI Manufaktur

Pascarevisi Permendag 8/2024, Industri Mulai Menggeliat

Bagi Indonesia, Merek AS Dibuat di Luar AS, Tak Layak Dapat Tarif 0

Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Angkat IHPB Juli 2025