Dirut Garuda (GIAA) Janji PMN Rp7,5 Triliun Jadi yang Terakhir dan Tidak Untuk Bayar Utang
EmitenNews.com—PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah resmi mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) Rp 7,5 triliun dari pemerintah.
Menanggapi PMN yang diberikan pemerintah itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan, PMN itu tidak akan digunakan untuk membayar utang atau bahkan untuk kepentingan karyawan.
"PMN Rp 7,5 triliun alhamdulillah sudah turun. Kita tidak akan gunakan untuk membayar utang dan (untuk) karyawan. Janji kita ke Menkeu (menteri keuangan) ini yang terakhir Garuda diselamatkan," ungkap Irfan di Jakarta, Senin (26/12/2022).
Dia menyatakan, dana PMN ini untuk restorasi pesawat. "Total yang kita harapkan di business plan sekitar 60% lebih (pesawat direstorasi). Sebagian sudah kita restorasi dari dana operasional hasil operasi kita beberapa bulan terakhir ini. Kita juga ada kerjasama dengan PPA sebesar USD50 juta. Lalu sisanya akan kita gunakan untuk restorasi pesawat lainnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Garuda resmi menerima penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun pada Selasa (20/12/2022) pagi.
Penerimaan PMN tersebut turut memperkuat upaya Garuda dalam mengakselerasikan pemulihan kinerja usaha, yang diselaraskan dengan komitmen pemerintah melalui realisasi PMN sebagai dukungan terhadap langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Related News
Jual Kepemilikan, Sentra Investama Kini Kuasai 23,21 Persen Saham BMBL
Jabat Februari, Lim Su Hwei Mundur Sebagai Direktur SAPX Mei 2024
Salurkan Kredit ke Petani Tebu, KB Bank Wujudkan Ketahanan Pangan
Bank BSI (BRIS) Terbitkan ESG Sukuk, Segini Imbal Hasilnya
Sinar Mas Finalisasi Merger Smartfren (FREN) dengan XL Axiata (EXCL)
Saratoga Investama (SRTG) Batalkan Rencana Buyback, Ini Alasannya