EmitenNews.com - PT Sapihanean Pangan Lestari (SPL) mengurangi kepemilikan saham Indo Pureco Pratama (IPPE). Itu ditunjukkan SPL dengan melepas 285 juta lembar pada harga Rp160-167 per saham. Transaksi divestasi tersebut dilakukan secara bertahap.


Tepatnya, penjualan periode 11 dan 19 Oktober 2022. Dengan skema penjualan pada kisaran harga tersebut, SPL mengeruk dana sejumlah Rp47,17 miliar. ”Transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Syahmenan, Direktur Utama Indo Pureco Pratama. 


Pada 11 Oktober 2022, SPL menjual 225 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp167 per saham senilai Rp37,57 miliar. Lalu, transaksi dilanjut pada 19 Oktober 2022, dengan melepas 60 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp160 per helai senilai Rp9,6 miliar.


Menyusul transaksi itu, tabulasi saham milik SPL berkurang menjadi 827,74 juta lembar alias 17,99 persen. Susut 6,2 persen dari sebelum transaksi dengan porsi kepemilikan saham sebanyak 1,11 miliar lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 24,19 persen. 


Per 30 September 2022, pemegang lebih 5 persen Indo Pureco antara lain PT Lembur Sadaya 1,62 miliar saham alias 35,22 persen, PT SPL 1,11 helai atau 24,19 persen, PT Sumber Sentosa 280 juta lembar setara 6,09 persen, Asep Sulaeman 524,96 juta lembar alias 11,41 persen, dan masyarakat 875,29 juta helai atau 19,04 persen. (*)