EmitenNews.com - Manulife Indonesia kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Itu buktikan melalui kegiatan Manifesting Day di Kampung Cigaok, Kabupaten Bogor. Acara itu, menjadi tonggak peluncuran program Adopt Village—inisiatif pembangunan berkelanjutan selama tiga tahun.

Mencakup peningkatan akses layanan kesehatan dan sanitasi, pengembangan ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat. Program tersebut ditarget memberi manfaat bagi lebih dari 500 kepala keluarga atau sekitar 3.000 jiwa di Kampung Cigaok, dan sekitarnya. 

Sejak 2022, Manulife Indonesia telah menjalankan program Health dan Environment dengan fokus penyediaan akses air bersih, sanitasi, dan edukasi kesehatan. Hingga kini, program tersebut telah memberi manfaat kepada lebih dari 6.000 jiwa lima desa di Banten, Bekasi, dan Bogor. 

Melalui Adopt Village, Manulife Indonesia memperluas cakupan menjadi program holistik lebih dari hanya memenuhi kebutuhan dasar. Program itu, dirancang membangun kemandirian, dan keberlanjutan komunitas dengan memberdayakan penduduk setempat. 

Berdasar data Badan Nasional Penanggilan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), hingga Maret 2025, masih ada sekitar 28 juta penduduk Indonesia kesulitan mendapat akses air bersih. Pemerintah telah menarget 100 persen rumah tangga memiliki akses air bersih, dan 70 persen sanitasi layak pada 2045. 

Program itu, mendukung upaya tersebut melalui kolaborasi dengan Dompet Dhuafa Social Entreprise, Yayasan Manulife Peduli, Halodoc, dan Rumah Sakit Azra, Bogor. “Program Adopt Village bukti nyata komitmen kami mendorong perubahan berkelanjutan melalui peningkatan infrastruktur kesehatan, sanitasi, dukungan pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan komunitas untuk kemandirian jangka panjang,” tegas Apriliani Siregar, Direktur & General Counsel, Manulife Indonesia.

”Kami mengambil langkah selanjutnya dengan memperkenalkan inisiatif yang mengintegrasikan peningkatan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan ketahanan komunitas. Kampung Cigaok menandai awal perjalanan ini, dan tujuan kami menetapkan contoh yang memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas lokal,” imbbuh Apriliani.

Selain meresmikan sarana air bersih dan sanitasi, kegiatan Manifesting Day juga menghadirkan literasi keuangan, pemeriksaan kesehatan gratis, seminar kesehatan, pembangunan fasilitas kebersihan, aksi bersih desa bersama relawan, dan warga. 

Inisiatif itu, sejalan Impact Agenda Manulife, menekankan kontribusi nyata terhadap kesehatan, kesejahteraan, dan ketahanan komunitas. Turut hadir dalam acara ini Phung Magdalena, Chief Health Proposition Manulife Indonesia dan Shafira, Direktur Distribusi Manulife Syariah Indonesia. (*)