EmitenNews.com - Doni Teguh Pribadi menanggalkan kursi direktur utama Era Media Sejahtera (DOOH). Doni fokus berkarier di dunia politik. Itu dilakukan untuk mengurangi benturan kepentingan dunia politik, dan sisi bisnis. 


Pengunduran diri Doni, tidak mengganggu operasional perseroan. Itu karena Doni, telah melakukan transisi dalam jangka waktu cukup. Proses transisi itu, berupa serah terima berbagai dokumen, pengenalan mengenai operasional, dan juga pengenalan baik dari pihak internal maupun eksternal perseroan.


Pendeknya, kepergian Doni tidak berdampak pada strategi usaha, realisasi rencana, dan proyeksi perseroan. Pasalnya, suksesor Doni yaitu Vicktor Aritonang sebagai CEO anyar, merupakan individu dengan visi dan misi sejalan dengan perseroan maupun jajaran direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham pengendali. 


”Soal kepemilikan Doni dalam manajemen perseroan tidak dilepas atau dialihkan ke pihak lain. Doni Teguh Pribadi tetap mempertahankan kepemilikan saham perseroan melalui PT Investasi Usaha Digital,” teras Vicktor Aritonang, Direktur Utama Era Media.


Pengganti Doni, akan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawab direktur utama. Vicktor telah dipatenkan sebagai direktur utama pada 16 Agustus 2023. Vicktor masih tergolong muda yaitu berumur 36 tahun. Vicktor merupakan Sarjana Ekonomi Universitas Islam Indonesia pada 2009. Edisi 2009-2016 Branch Manager Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Periode 2016-2017 Corporate Trainer PT Xcellence International.


Edisi 2017-2019 Chief Commercial Officer PT Qasico Teknologi Indonesia. Pada 2017-2019 Business Director PT Koneksi Usaha Indonesia. Lalu, edisi 2018-2022 Business Director PT Remaja Sukses Indonesia. Episode 2020 – Sekarang Business Coach Ucoach Indonesia. Dan, 2022-2023 Direktur Keuangan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk.


Bagaimana hubungan Era Media dengan Solusi Sinergi alias Surge (WIFI)? ”Hubungan antara perseroan dengan Solusi Sinergi Digital sebatas hubungan bisnis. Tidak terdapat hubungan lain baik dari sisi manajemen, kepemilikan saham, operasional, dan lain-lain,” ucap Vicktor. (*)