EmitenNews.com - Nyaris tanpa halangan berarti, Rapat Paripurna DPR RI menyetujui KSAD Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan melantiknya, besok. Ketua DPR Puan Maharani menyinggung soal netralitas aparat TNI menjelang Pemilu 2024.

 

"Alhamdulillah pada hari ini DPR sudah memberikan persetujuan atas pemberhentian dan pergantian Panglima TNI atas nama Jenderal Agus Subiyanto yang Insyaallah akan dilantik esok hari," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Selasa (21/11/2023).

 

Namun, Puan Maharani meminta awak media menanyakan ke pihak Istana kapan dan di mana pelantikan Agus akan dilaksanakan. "Di mana dan jam berapa silakan tanya presiden."

 

Dengan keluarnya persetujuan DPR bahwa Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI, maka telah terjadi pergantian kepemimpinan pucuk tertinggi di tubuh TNI. Agus diharapkan akan bekerja dan mengemban amanahnya dengan baik.

 

"Insyaallah kita akan segera memiliki Panglima TNI yang baru untuk bekerja. Semoga bisa kerja dengan baik dan amanah," ucap dia.

 

Harap TNI jaga netralitas pemilu

Pada kesempatan yang sama Puan Maharani berharap Panglima TNI menjaga netralitas TNI dalam pemilihan umum. "Kami berharap juga dengan adanya pergantian Panglima TNI yang baru bisa menjaga netralitas tersebut."

 

Menurut Puan Maharani, tuntutan netralitas TNI ini tak lepas dari keberadaan fungsi TNI. Ketua DPP PDIP itu, mengatakan netralitas TNI dapat terjaga baik di tahun politik atau bukan tahun politik. 

 

Namun, persoalan netralitas dalam pemilihan umum tak hanya berlaku untuk TNI, tapi juga seluruh penegak hukum di Indonesia. Politikus PDI Perjuangan itu berharap keberadaan TNI bisa memberikan sumbangsih untuk pelaksanaan Pemilu yang damai.