Drop 1.040 Persen, Sepanjang 2022 Indofarma (INAF) Boncos Rp428,46 Miliar
EmitenNews.com - Indofarma (INAF) sepanjang 2022 mencatat rugi Rp428,46 miliar. Bengkak 1.040 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp37,58 miliar. Akibatnya, rugi per saham dasar Rp138,25 per lembar dari tahun sebelumnya sejumlah Rp12,12 per eksemplar.
Performa negatif itu hasil penjualan bersih Rp1,14 triliun, tereduksi 60 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp2,90 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,25 triliun, susut 48 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp2,45 triliun. Rugi kotor Rp110,10 miliar, terkapar 75 persen dari fase sama 2021 senilai Rp451,65 miliar.
Beban penjualan Rp137 miliar susut dari Rp153 miliar. Beban umum dan administrasi Rp135 miliar turun dari Rp148 miliar. Kerugian lain-lain bersih Rp96 miliar berkurang dari Rp97 miliar. Rugi usaha Rp479,54 miliar, drop 1.022 persen dari episode sama 2021 surplus Rp51,97 miliar.
Beban keuangan Rp38 miliar susut dari Rp43 miliar. Bagian laba dari entitas asosiasi Rp85,27 juta, turun dari Rp99,66 juta. Rugi sebelum pajak Rp517,55 miliar, makin curam 6.001 persen dari surplus Rp8,77 miliar. Jumlah pajak penghasilan Rp89,07 miliar, melejit 292 persen dari fase sama 2021 tekor Rp46,34 miliar.
Rugi tahun berjalan Rp428,48 miliar, bengkak 1.040 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp37,57 miliar. Jumlah ekuitas Rp86,34 miliar anjlok 83 persen dari edisi akhir 2021 senilai Rp508,30 miliar. Total liabilitas Rp1,44 triliun turun dari akhir 2021 sejumlah Rp1,50 triliun. Jumlah aset terpotong 23 persen dari akhir 2021 sebesar Rp2,01 triliun. (*)
Related News
Untuk Investasi, Dua Direktur EMTK Tambah Kepemilikan Saham
Entitas GZCO Gelar Transaksi Afiliasi Rp370M, Cek Detailnya
KEJU Sebar Saham Bonus Rp206,25M, Rasio 4:11, Ini Jadwalnya
Bank Jatim (BJTM) Dapat Restu Suntik Bank Sultra dan NTT
Indofarma (INAF) Dapat Restu Lego Aset Buat Bayar Utang
Wadirut BOBA Beli Saham Lagi Ditengah Harga Turun, Buat Apa?