EmitenNews.com - Panin Sekuritas (PANS) sepanjang 2023 laba bersih Rp130,41 miliar. Melorot 47 persen dari edisi sama 2022 senilai Rp248,37 miliar. Alhasil, laba per saham dasar menukik ke posisi Rp183,32 dari periode sama tahun sebelumnya Rp347,86. 

Total pendapatan usaha Rp396,66 miliar, anjlok 23 persen dari posisi sama 2022 senilai Rp518,04 miliar. Itu dikontribusi komisi dari transaksi perantara perdagangan efek Rp68,39 miliar, susut dari Rp119,43 miliar. Pendapatan kegiatan manajer investasi Rp193,87 miliar, naik dari Rp174,36 miliar. 

Lalu, pendapatan bunga dan dividen Rp111,64 miliar, melejit dari Rp109,78 miliar. Kerugian atas perdagangan efek telah terealisasi Rp120,77 juta, dari laba Rp1,5 miliar. Keuntungan atas perdagangan efek belum terealisasi Rp17,79 miliar anjlok dari Rp111,09 miliar. Pendapatan kegiatan penjamin emisi dan penjualan efek Rp5,06 miliar, naik dari Rp1,86 miliar.  

Jumlah beban usaha Rp222,82 miliar, turun dari Rp224,47 miliar. Itu dari beban kepegawaian Rp109,4 miliar, turun dari Rp112,03 miliar. Umum dan administrasi Rp65,7 miliar, bengkak dari Rp45,1 miliar. Komisi Rp26,62 miliar, turun dari Rp42,74 miliar. Seja dan perawatan gedung Rp8,14 miliar, turun dari Rp9,36 miliar. 

Penyusutan aset hak guna Rp6,09 miliar, turun dari Rp6,57 miliar. Penyusutan aset tetap Rp4,46 miliar, susut dari Rp5,98 miliar. Pemasaran Rp2,36 miliar, turun dari Rp2,67 miliar. Laba usaha Rp173,83 miliar, anjlok dari Rp293,57 miliar. Total beban lain-lain bersih Rp3,39 miliar, bengkak dari surplus Rp926,47 juta. 

Laba tahun berjalan Rp138,01 miliar, drop dari edisi sama 2022 senilai Rp255,62 miliar. Total ekuitas Rp1,56 triliun, turun dari akhir 2022 sejumlah Rp1,6 triliun. Jumlah liabilitas Rp668,94 miliar, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp501,7 miliar. Total aset Rp2,23 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp2,1 triliun. (*)