Dua Saham Rontok 50 Persen! BEI Terbitkan UMA
Ilustrasi seseorang memantau gerak harga saham.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa mengamati pergerakan saham PT Pacific Prima Raya Tbk. (PPRI) dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) terkait harga dan/atau volume perdagangan di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada Rabu (23/7).
Saham PPRI yang pasca terbit pengumuman UMA langsung ambles 4,14% turun ke harga Rp139 dari harga opening Rp145.
PPRI sebelumnya sempat bertengger di level Rp326 pada (5/5) dan kini sudah terkoreksi 57,36% ke level Rp139.
Sedangkan, saham DGNS stabil di rentang harga Rp156 – Rp158 meski terganjar status UMA oleh BEI. Sebelumnya DGNS sempat di harga tinggi Rp332 pada (23/9/2024) hingga kini terkoreksi menembus 52,71% di harga Rp157.
“Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangan tertulis yang terbit Selasa (22/7).
Related News
Dua Pentolan IMPC Tampung Saham Rp7,9M, Harga Langsung Naik
MDIY Cetak Pendapatan Rp5,7T, Naik 17,3% di Kuartal III
Ambles 75%, Laba WIKA Beton (WTON) Sisa Rp8,3M di Kuartal III
Gelar RUPSLB, Investor Restui Sejumlah Aksi Besar Bisnis SSMS
Bisnis EBT Kinclong, EBITDA TOBA Tembus USD31,8 Juta di Kuartal III
NTBK Cetak Laba Kuartal III Naik 10%, Optimistis Tutup Tahun Kinclong





