EmitenNews.com - Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) semakin mencuri perhatian pelaku pasar modal setelah membukukan kinerja keuangan yang solid pada kuartal III-2025. Perusahaan yang tengah bertransformasi dari pengembang properti konvensional menuju properti digital dan data center ini mencatatkan lonjakan laba bersih yang cukup signifikan di tengah kondisi pasar properti yang masih stagnan.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, REAL berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp397,99 juta, melonjak 43,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik serta strategi fokus perusahaan dalam menata ulang portofolio bisnis ke arah segmen yang memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang.

Manajemen REAL juga berhasil menjaga arus kas yang sehat dengan melakukan penyesuaian terhadap struktur biaya dan pengelolaan proyek yang lebih selektif. Kondisi tersebut membuat perusahaan mampu mempertahankan margin keuntungan meski sektor properti nasional masih menghadapi tantangan suku bunga tinggi dan permintaan yang belum sepenuhnya pulih.

Di sisi lain, sektor digital yang tengah booming kini menjadi magnet investasi baru. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan global mulai agresif menanamkan modal di Tanah Air, melihat potensi pertumbuhan ekosistem digital yang masif serta kebutuhan infrastruktur data yang terus meningkat. Arus investasi asing tersebut menciptakan peluang besar bagi pengembang properti yang mampu menyediakan lahan strategis untuk pembangunan data center, salah satunya REAL.

Langkah strategis REAL untuk mengembangkan kawasan properti digital dan infrastruktur pendukung data center dipandang tepat waktu. Transformasi ini tidak hanya memperluas sumber pendapatan, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di tengah perubahan lanskap industri. Permintaan terhadap properti digital dan ruang data diperkirakan akan tumbuh pesat seiring akselerasi transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari e-commerce hingga artificial intelligence.

Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang kembali diperpanjang juga menjadi sentimen positif bagi sektor properti. Kebijakan ini mampu menjaga daya beli masyarakat serta mempercepat penyerapan unit properti di berbagai segmen pasar. Bagi REAL, keberlanjutan PPN DTP menjadi dorongan tambahan yang mendukung penjualan proyek eksisting sekaligus mendanai ekspansi ke sektor digital.

Menurut Rizal Rafly, Equity Research Analyst Ajaib Sekuritas, kombinasi antara stimulus fiskal dan arah transformasi bisnis yang jelas menjadikan REAL salah satu emiten properti dengan potensi rerating valuasi.

“REAL mulai menunjukkan arah bisnis yang lebih visioner. Dengan fokus pada properti digital dan dukungan fundamental yang membaik, valuasi saham REAL berpotensi mengalami re-rating dalam jangka menengah,” ujar Rafly kepada [Nama Media].

Ia menambahkan bahwa peningkatan laba bersih yang konsisten akan memperkuat kepercayaan investor, terutama di tengah meningkatnya minat asing terhadap proyek infrastruktur digital Indonesia.

Dari sisi teknikal, pergerakan saham REAL menunjukkan tanda-tanda penguatan jangka pendek. Harga berhasil tertahan di support area 72

“Selama harga tidak turun di bawah support kuat di Rp72, tren jangka pendeknya masih berpotensi positif. Jika breakout di atas Rp80 berhasil dikonfirmasi, target kenaikan berikutnya berada di area Rp100–120,” jelas Rafly.

Ia juga menilai bahwa momentum perbaikan fundamental perusahaan dapat menjadi katalis teknikal yang kuat. “Biasanya ketika fundamental mulai membaik dan narasi transformasi bisnis semakin jelas, investor ritel dan institusi mulai masuk secara bertahap. Ini bisa menjadi fase akumulasi yang menarik untuk jangka menengah,” tambahnya.

Secara makro, kondisi ekonomi Indonesia yang stabil, inflasi terkendali, serta komitmen pemerintah terhadap percepatan digitalisasi nasional menjadi kombinasi yang menguntungkan bagi perusahaan seperti REAL. Dengan proyeksi pertumbuhan industri data center yang mencapai dua digit per tahun hingga 2030, sektor properti digital diyakini akan menjadi segmen baru yang menjanjikan di pasar modal Indonesia.

Bagi investor, saham REAL kini mulai dilihat bukan sekadar sebagai emiten properti residensial, tetapi juga sebagai pemain potensial di ekosistem digital Indonesia. Apabila strategi transformasi ke properti digital dan data center berhasil dieksekusi dengan disiplin, REAL berpeluang memperkuat kinerja keuangannya secara berkelanjutan sekaligus memperluas pangsa pasar di industri dengan pertumbuhan tinggi.

Dengan seluruh sentimen positif tersebut—mulai dari kinerja keuangan yang meningkat, dukungan kebijakan PPN DTP, tren investasi asing di sektor data center, hingga prospek teknikal yang menunjukkan sinyal bullish—REAL kini berada di posisi strategis untuk memasuki fase pertumbuhan baru. Para pelaku pasar menilai, tahun 2026 bisa menjadi momentum bagi REAL untuk membuktikan diri sebagai emiten properti yang berhasil menjembatani dunia fisik dan digital di era ekonomi modern.