EmitenNews.com - Sejumlah pentolan perusahaan menyerok saham TBS Energi Utama (TOBA). Para penggede emiten batu bara tersebut setidaknya menyapu bersih 34.384.625 helai alias 34,38 juta lembar. Aksi pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan antara Rp450-590 per lembar.


Transaksi serentak pada Jumat, 19 Mei 2023 dilakukan oleh lima direksi perseroan. Nah, dengan kisaran harga pelaksanaan itu, lima pengurus teras perseroan dipaksa merogoh kocek senilai Rp17,73 miliar. Lebih rinci transaksi lima direksi perseroan tersebut sebagai berikut. 


Pertama, transaksi dipimpin Pandu Patria Sjahrir. Ya, Pandu pada 19 Mei 2023 membeli 7.633.600 unit Rp590 senilai Rp4,50 miliar. Saat bersamaan, Pandu juga menjala 8.555.000 helai Rp450 sejumlah Rp3,84 miliar. Jadi, Pandu total mengemas 16.188.600 helai senilai Rp8,35 miliar. 


Lalu, Dicky Yordan juga menyedot total 16.188.600 lembar senilai Rp8,35 miliar. Aksi borong dilakukan dua tahap. Pertama, pada 19 Mei 2023, Dicky membungkus 7.633.600 helai dengan Rp590 sejumlah Rp4,50 miliar. Lalu, tidak berselang lama, Dicky kembali menjala 8.555.000 helai Rp450 senilai Rp3,84 miliar. 


Berikutnya, Juli Oktarina mengemas 628.647 helai senilai Rp324,23 juta. Transaksi serentak dilakukan dengan dua tahap. Pertama, pada 19 Mei 2023, Oktarina menyerok 295.313 lembar Rp590 senilai Rp174,23 juta. Lalu, tidak berselang lama, Oktarina membeli 333.334 helai pada harga Rp450 sejumlah Rp150 juta.


Kemudian, Teguh Alamsyah juga tidak mau ketinggalan. Teguh total membeli 664.584 lembar dengan harga pelaksanaan Rp450-590 per lembar sejumlah Rp338,43 juta. Transaksi dilakukan dua tahap. Pertama, pada 19 Mei 2023, Teguh menyerok 281.250 helai Rp590 sejumlah Rp165,93 juta. Sejurus kemudian, Teguh memborong 383.334 unit Rp450 senilai Rp172,50 juta.


Dan, Alvin Firman Sunanda juga ikut meramaikan. Alvin tercatat membeli 714.194 lembar senilai Rp364,70 juta. Transaksi dilakukan dua tahap. Pertama, pada 19 Mei 2023, Alvin menyapu 330.860 helai pada harga Rp590 senilai Rp192,20 juta. Lalu, tidak berselang lama, Alvin mengemas 383.334 unit dengan harga Rp450 sebesar Rp172,50 juta.


”Kepemilikan untuk kepentingan program kepemilikan saham manajemen dan/atau karyawan alias management and employee Stock Option Program (Program MESOP) dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Pingkan Ratna Melati, Corporate Secretary TBS Energi Utama. 


Sekadar informasi, TBS Energi Utama telah menuntaskan MESOP periode I tahap II sebanyak 18.307.058 lembar. So, jumlah ESOP/MESOP belum dilaksanakan dan masih berlaku sekitar 43.885.524 lembar. Lala, MESOP periode II tahap I tuntas dengan menabur 20.122.506 lembar. Sehingga jumlah ESOP/MESOP belum dilaksanakan, dan masih berlaku 60.377.134 helai. (*)