EmitenNews.com - Bank CIMB Niaga (BNGA) mengantongi dana segar Rp16,69 miliar. Modal sebesar itu, diperoleh dari pelaksanaan private placement 10.599.000 helai alias 10,59 juta. Penerbitan saham baru itu, dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp1.575.

Eksekusi saham baru dengan nilai nominal Rp50 itu, telah dilakukan pada 31 Januari 2024. Dan, hari ini, Kamis, 1 Februari 2024, saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Eksekutor private placement tersebut dua investor.

Pertama, dedengkot pelaku pasar modal indonesia Lo Kheng Hong, dan kedua Dendy Soerjono. Hanya, tidak disebutkan berapa helai Lo Kheng Hong menyerap saham baru tersebut. Namun, kalau saham anyar itu dibagi rata, masing-masing investor akan memperoleh bagian 5.299.500 lembar.

Mengacu harga pelaksanaan private placement, baik Lo Kheng Hong dan Soerjono masing-masing dipaksa menyetor dana sekitar Rp8,34 miliar. Itu dengan catatan, kalau saham hasil private placement dibagi sama rata.

Dengan penuntasan transaksi itu, jumlah saham Bank CIMB Niaga menjadi 25,14 miliar lembar. Menanjak dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 25,13 miliar helai. Pemegang saham yang tidak terlibat dalam aksi itu, mengalami dilusi kepemilikan 0,04 persen. 

Seluruh dana hasil private placement tersebut untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha dalam bentuk penyaluran kredit seluruh segmen bisnis perseroan. Di antaranya termasuk segmen konsumer, korporat, Komersial, dan UKM baik perbankan konvensional maupun perbankan syariah, namun tidak termasuk perusahaan anak. (*)