EmitenNews.com - Dian Swastatika Sentosa (DSSA) bakal merestrukturisasi entitas usaha senilai USD1,48 miliar. Itu dilakukan dengan cara menerima 2.848.721.125 helai alias 2,84 miliar saham Golden Energy Mines (GEMS) senilai USD1,2 miliar. Lalu, mengalihkan 2.044.145.469 helai atau 2,04 miliar saham Golden Energy and Resources Limited (GEAR) senilai SGD0,181 per lembar setara USD275.639.075 dengan kurs SGD1,3423 per dolar Amerika Serikat (USD).


Menyusul penerimaan saham GEMS itu, guna mempertahankan kepemilikan saham mayoritas dalam GEMS, perseroan dan GEAR akan bertindak sebagai pembeli siaga. Itu untuk membeli saham GEMS milik GEAR dari pemegang saham yang berhak atas dana tunai pada harga SGD0,569 per lembar atau Rp6.500 per saham (berdasarkan referensi nilai tukar per 17 Maret 2023, dengan SGD1 sama dengan Rp11.432,09.


Berdasar kesepakatan, perseroan setuju menerima pembagian dividen dari GEAR dalam bentuk saham GEMS (bukan dalam bentuk uang tunai), dan menerima penawaran pengalihan 2.044.145.469 saham mewakili sekitar 77,49 persen saham GEAR milik perseroan kepada Duchess. Duchess akan melakukan penawaran bersyarat.


Para pihak sepakat untuk saling bekerja sama, dan berkoordinasi untuk memberikan pilihan kepada pemegang saham publik GEAR yang berhak untuk menerima seluruh (dan bukan sebagian dari) hak prorata mereka atas saham GEMS milik GEAR dalam bentuk tunai.


Perseroan akan membeli maksimum 50 persen saham GEMS yang menjadi hak pemegang saham yang berhak atas dana tunai. Lalu, GEAR akan mengambilalih sisa 50 persen saham GEMS yang menjadi hak pemegang saham yang berhak atas dana tunai. 


Apabila jumlah saham GEMS menjadi hak pemegang saham yang berhak atas dana tunai kurang dari 7 persen saham GEMS, maka perseroan akan membeli sejumlah saham GEMS yang menjadi hak pemegang saham yang berhak atas dana tunai tersebut, yang memungkinkan perseroan memiliki sekitar 51 persen saham GEMS, dan GEAR akan membeli sisa saham GEMS yang menjadi hak pemegang saham yang berhak atas dana tunai.


Rencana transaksi itu, diharap mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan usaha jangka panjang, dan memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham perseroan. Antara lain perseroan dapat melakukan pengambilan, dan pelaksanaan keputusan secara lebih efektif, perseroan dapat melakukan pengelolaan entitas anak dengan lebih efisien, dan perseroan dapat fokus melakukan pengembangan usaha Indonesia.


Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta persetujuan investor dalam rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa. Berdasar rencana, rapat digeber pada Selasa, 2 Mei 2023 pukul 11.00 WIB. Lokasi rapat di Sinar Mas Plaza, Menara 2, Lantai 39, Ruang Danamas, Jalan MH Thamrin nomor 51. Peserta berhak hadir dalam ajang tersebut harus terdaftar sebagai pemegang pada 6 April 2023. (*)