Eksplorasi di Kalimantan, Indo Tambangraya (ITMG) Rogoh Rp5,9 M Pada Kuartal IV 2022
EmitenNews.com - Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyatakan telah melakukan kegiatan Operasional pertambangan batu bara pada periode Oktober hingga Desember 2022 dengan menelan biaya Rp5,91 miliar
Monika Ida Krisnamurti Corporate Secretary ITMG dalam keterangan tertulisnya Selasa (10/1) menuturkan bahwa kegiatan eksploras ini dilakukan oleh anak usaha ITMG yaitu PT. Indominco Mandiri, PT. Trubaindo Coal Mining, PT. Bharinto Ekatama dan PT. Jorong Barutama Greston yang merupakan kelanjutan aktivitas yang dilakukan pada periode bulan sebelumnya.
Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh PT Trubaindo Coal Mining di area Blok Utara dan Blok Selatan yang terletak pada Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dengan menghasilkan 35 lubang dengan biaya sebesar Rp1,76 miliar.
Selanjutnya PT Indominco Mandiri melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Barat dan Blok Timur yang terletak pada Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur dengan menghasilkan 20 lubang dengan biaya sebesar Rp847,7 juta.
Adapun kegiaran eksplorasi di Kec. Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Kec.Teweh Timur di Provinsi Kalimantan Tengah yang dilakukan oleh PT Bharinto Ekatama menghasilkan 95 lubang dengan biaya sebesar Rp3,30 miliar.
"Kegiatan eksplorasi berikutnya adalah melanjutkan aktivitas pengeboran dan melakukan evaluasi rencana pengeboran serta pengembangan area,"tuturnya.
Monika menambahkan kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh PT. Indominco Mandiri, PT. Trubaindo Coal Mining, PT. Bharinto Ekatama menghabiskan total biaya sebesar Rp5,91 miliar.
Related News
Pasca Spin Off, Telkom (TLKM) Berharap Valuasi InfraNexia Capai Rp150T
Dari 10 Meter Kain, Kini UMKM Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Global
PTPP Kasih Kabar Soal Merger hingga Target Revenue Rp16T
Uang Tunai Nataru Aman! BCA, Mandiri, dan BRI Siagakan Dana Besar
Teken Kontrak! PGN Amankan Sumber Gas Baru dari CBM
Bank Mandiri Perluas Akses Ekonomi Bagi Penyandang Disabilitas





