Eksplorasi Sejumlah Blok, NCKL Habiskan Dana Segini

Pengurus Trimegah Bangun Persada kala mengikuti seremoni pencatatan perdana saham di main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Trimegah Bangun Persada (NCKL) menyedot dana eksplorasi Rp14,11 miliar. Dana tersebut terserap untuk aktivitas eksplorasi periode April, Mei, dan Juni 2025. Kegiatan dilakukan pada lima titik blok eksplorasi.
Pertama, blok TBP-Kawasi menghabbiskan anggaran Rp5,29 miliar. Metode eksplorasi dengan pemilihan area pemetaan, dan pengeboran dilakukan berdasar rencana penambangan (tahunan dan 5 tahunan) dipengaruhi target tonase, dan kadar nikel. Analisa data bor dilakukan dengan metoda XRF Spectrometry.
Periode April-Juni 2025 telah dilakukan pemboran 40 hole dengan total kedalaman 708 meter. Hasil pengeboran dengan total intercept limonit CoG lebih dari atau sama dengan 0,7 persen Ni sepanjang 230,04 meter, ketebalan rata-rata 6.05 meter pada kadar Ni 1,1 persen, dan Co 0,12 persen. Total intercept saprolite CoG lebih dari atau sama dengan 1,3 persen Ni sepanjang 159,86 meter, ketebalan rata-rata 4,44 meter dengan kadar Ni 1,70 persen.
Kedua, eksplorasi dilakukan di blok GPS-Loji dengan biaya Rp515,37 juta. Hasilnya, telah dilakukan pemboran 22 hole dengan total kedalaman 347 meter. Hasil pengeboran dengan total intercept limonit CoG lebih dari atau sama 0,7 persen Ni sepanjang 61,11 meter, ketebalan rata-rata 4,37 meter pada kadar Ni 1,03 persen, dan Co 0,09 persen. Total intercept saprolite CoG lebih dari atau sama 1,3 persen Ni sepanjang 10,59 meter, ketebalan rata-rata 1,32 meter dengan kadar Ni 1,57 persen.
Ketiga eksplorasi berlangsung di blok JMP-Cikolodong dengan biaya Rp4,32 miliar. Hasilnya, dilakukan pemboran 100 titik, dengan kedalaman 1.863 meter. Hasil pemboran dengan total intercept limonit CoG lebih dari atau sama 0,7 persen Ni sepanjang 297,39 meter, ketebalan rata-rata 3,3 meter pada kadar Ni 1,08 persen, dan Co 0,12 persen. Total intercept saprolite CoG lebih dari atau sama 1,3 persen Ni sepanjang 558,23 meter, ketebalan rata-rata 6,07 meter dengan kadar Ni 1,65 persen.
Selanjutnya, eksplorasi di blok Gane Tambang Sentosa (GTS) dengan menyedot Rp3,97 miliar. Hasilnya, dilakukan pemboran 155 titik dengan total kedalaman 2.275,13 meter. Hasil pengeboran dengan total intercept limonit CoG lebih dari atau sama 0,7 persen Ni sepanjang 420,32 meter, ketebalan rata-rata 4,08 meter pada kadar Ni 1,11 persen, dan Co 0,1 persen. Total intercept saprolite CoG lebih dari atau sama 1,3 persen Ni sepanjang 523,5 meter, ketebalan rata-rata 5,75 meter dengan kadar Ni 1,72 persen.
Terakhir eksplorasi di bblok Obbi Anugerah Mineral dengan anggaran Rp5,17 juta. Hasilnya, pemetaan diikuti dengan pengambilan sampel permukaan dan perencanaan titik pemboran (Auger dan Pemboran Inti) telah dilakukan. Selanjutnya, perseroan akan melanjutkan kegiatan survei titik bor, dan melanjutkan aktifitas pengeboran. (*)
Related News

Bos BMBL Ungkap Pengendali Kembali Lego 3,2 Juta Saham di FCA

Grup Bakrie (ALII) Laporkan Realisasi Dana IPO, Begini Detailnya

Naik Ratusan Persen, Saham Ini Terancam Gembok Panjang

BRI Cetak Rekor! ESG Tembus Rp796T, Terbesar di RI

Saham TRJA Dilego Lagi, Kali Ini Harga Atas Pasar

PSAT ARA Beruntun Sejak IPO, BEI Akhirnya Umumkan UMA