EmitenNews.com - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memberikan tanggapan atas permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Publik Expose Insidental terkait penutupan Marketplace.

Dalam surat tanggapan yang dipublikasikan pada 15 Januari 2025, BUKA menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil karena bisnis produk fisik mengalami penurunan kontribusi pendapatan selama tiga tahun terakhir.

Direktur BUKA, Ari Yanuanto Asah, menyatakan bahwa perubahan dinamika pasar dan tantangan industri menjadi faktor utama yang mendorong keputusan ini. Selain itu, biaya operasional untuk lini bisnis tersebut terus meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, BUKA memutuskan untuk lebih fokus pada produk virtual yang telah menunjukkan kontribusi positif terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Dalam surat tersebut, BUKA juga menjelaskan bahwa pengumuman penutupan marketplace fisik telah dilakukan di situs resmi Bukalapak pada 7 Januari 2025. Pengumuman ini ditujukan sebagai panduan teknis bagi para pelapak untuk membantu proses transisi yang akan dimulai pada Februari 2025.

Selain itu, BUKA menegaskan bahwa aplikasi dan situs web Bukalapak, serta platform lainnya yang dimiliki oleh perusahaan, akan terus beroperasi untuk layanan produk virtual, gaming, dan investasi. Dengan langkah ini, BUKA berharap dapat menciptakan nilai yang lebih besar bagi para pemangku kepentingan perusahaan di masa mendatang.