Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Targetkan Penjualan Naik Double Digit

Kegiatan usaha AMDK milik CLEO
EmitenNews.com - Emiten milik Hermanto Tanoko PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang merupakan bagian dari Tanobel Group, menetapkan target pertumbuhan penjualan dobel digit pada tahun 2025.
CEO CLEO, Melisa Patricia, menyatakan bahwa target ini didasarkan pada keyakinan bahwa industri air minum dalam kemasan di Indonesia akan terus bertumbuh. Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya minuman sehat juga mendorong permintaan produk berkualitas seperti CLEO, yang bebas BPA.
Melisa menambahkan bahwa CLEO telah secara konsisten mencapai pertumbuhan pendapatan tahunan rata-rata 20,3% sejak 2017. Keberhasilan ini didukung oleh strategi bisnis berkelanjutan, ekspansi terukur, smart budgeting untuk pemasaran yang efektif, dan efisiensi melalui integrasi proses produksi. "Target pertumbuhan dobel digit merupakan target yang rasional," katanya dalam siaran pers, Selasa (14/1).
Untuk mencapai target tersebut, CLEO akan melanjutkan ekspansi di lini produksi, pemasaran, dan distribusi. Perseroan berencana menambah pabrik di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu, yang akan mulai beroperasi tahun ini.
Dengan tambahan pabrik ini, total pabrik CLEO akan menjadi 35, menjadikannya jaringan pabrik terbesar di Indonesia untuk perusahaan air minum dalam kemasan. Penambahan ini juga akan memperluas jaringan distribusi CLEO yang saat ini melibatkan lebih dari 380 distributor internal dan 7,000 mitra distribusi.
CLEO optimis akan membukukan kinerja positif untuk tahun buku 2024, didukung oleh laporan keuangan kuartal ketiga yang menunjukkan pertumbuhan penjualan 31,5% YoY menjadi Rp1,97 triliun dan laba bersih melonjak 60,8% YoY menjadi Rp336,5 miliar. Hasil kuartal keempat yang belum dirilis diharapkan menjadi yang tertinggi, didorong oleh peningkatan penjualan dari acara akhir tahun seperti konser, perayaan Natal, dan liburan Tahun Baru.
Related News

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya