Emiten Mau Ganti Pengendali Keluar dari FCA, Sahamnya Nyungsep
Emiten tinta printer, PT Berkah Prima Perkasa Tbk. (BLUE).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saham PT Berkah Laut Sejahtera Tbk. (BLUE) resmi keluar dari papan pemantauan khusus atau Full Call Auction (FCA), efektif Senin, 10 November 2025.
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 10 November 2025," tutur Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Pencabutan status FCA dilakukan setelah seminggu lamanya ditetapkan sejak pembukaan suspensi sebelumnya dan keputusan pengakhiran masa FCA tersebut berlaku efektif per sesi I perdagangan Senin (10/11) di pasar reguler dan tunai.
Setelah kembali ke pasar reguler, saham BLUE sempat membuka perdagangan dengan nada optimistis dengan naik 1,54% setara 40 poin di Rp2.610, melanjutkan reli yang terbentuk selama masa pemantauan.
Namun, euforia itu tak bertahan lama, sahamnya justru terperosok jatuh 10,77% atau 280 poin ke Rp2.320 pada perdagangan hari ini.
Sebelumnya, selama sepekan di papan FCA, saham BLUE melonjak 45,25% atau 810 poin ke posisi Rp2.600 pada Jumat (7/11).
Dalam sebulan terakhir, pergerakannya kian gesit menanjak dengan kenaikan 326,23% dari harga Rp610 per 9 Oktober 2025.
Bahkan, dalam tiga bulan terakhir, saham ini terbang 738,71% dari Rp310 pada 9 Agustus 2025. Jika ditarik sejak awal tahun, BLUE masih mencatatkan penguatan spektakuler 664,71% dari level Rp340 di awal Januari 2025.
Adapun, di tengah isu pasar terkait rencana pergantian pengendali, volatilitas saham ini diperkirakan masih akan tinggi.
Rencana akuisisi tersebut mencakup pembelian 344,4 juta lembar saham atau setara 80% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh di BLUE oleh calon pembeli dan pengendali asal perusahaan Hong Kong bernama Dragonmine Mining Ltd.
Jika transaksi ini rampung, Dragonmine Mining akan resmi menjadi pemegang saham pengendali baru perseroan, jelas Du Shang Meng, Direktur Dragonmine Mining Ltd. dalam keterangannya Kamis (6/11).
Related News
Dua Saham Lepas Suspensi Panjang, Euforianya Langsung Lenyap
Usai Meroket Masuk FCA, TRUE Langsung Rontok
Dua Saham Melesat Ratusan Persen, Muncul Pengumuman!
Tatap Stabilitas Pasar Modal 2026, OJK dan PAEI Beri Proyeksi
Investor Baru Meledak! BEI Catat Lonjakan 58 Persen di 2025
Dua Saham Melambung Jadi Sorotan! Satu Makin Ngegas ARA, Satunya Loyo





