Emiten Milik Prajogo dan Andrew Hidayat Listing Besok, Pilih Mana?

Ilustrasi gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru pada Rabu (9/7/2025) yakni, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN). Kedua perusahaan tersebut listing perdana saham (IPO) di papan utama BEI.
Emiten taipan tersohor Prajogo Pangestu yang ke-3 dalam tiga tahun terakhir setelah CUAN (Maret 2023) dan BREN (Oktober 2023) yakni, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) akan segera melangsungkan langkah kaki pertama alias listing di Bursa Efek Indonesia.
Selaku anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), menggandeng mitra asing EGCO Group (Phoenix Power) dalam struktur kepemilikannya. CDIA merupakan holding infrastruktur yang menaungi bisnis logistik, energi, air, pelabuhan, dan penyimpanan.
Melalui penawaran umum perdana, CDIA mematok harga perdana Rp190 per lembar saham dan menghimpun dana IPO hingga Rp2,4 triliun.
Alokasi dana IPO sebesar 37% untuk setoran modal ke anak usaha logistik dan 63% untuk anak usaha di sektor pelabuhan dan fasilitas penyimpanan.
Selanjutnya, pionir dalam sektor kripto yang menjalankan tata kelola korporasi terbuka di Indonesia, sekaligus menjadi emiten kripto pertama yang tercatat di BEI adalah PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN).
COIN mematok harga perdana Rp100 per lembar. Angka tersebut dipatok paling rendah dari harga kisaran Rp100 hingga Rp120 pada penawaran awal atau book building.
Penggunaan sekitar 85% untuk mendukung modal kerja Central Finansial X (CFX) dan sisanya untuk penguatan kapasitas operasional Kustodian Koin Indonesia (ICC).
Perlu diketahui COIN yang dikendalikan oleh Andrew Hidayat mantan terpidana dalam kasus rasuah tersebut bakal meraup dana segar Rp 220,58 miliar, dengan menerbitkan menawarkan 2,2 miliar saham baru.
COIN merupakan induk dari PT Central Finansial X atau CFX, penyelenggara bursa berjangka dan bursa aset kripto, serta PT Kustodian Koin Indonesia, penyedia layanan kustodian aset digital.
Andrew Hidayat tercatat sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) COIN melalui struktur kepemilikan yang berjenjang.
Andrew menguasai 55?% saham di PT?MMS Group Indonesia (MMSGI) pengendali PT Megah Perkasa Investindo (MPI) yang merupakan pemegang saham utama COIN.
Related News

IHSG Ditutup Menguat Tipis, Infrastruktur dan Energi Jadi Penopang

IHSG Turun Tipis di Sesi I, MAPA, MAPI, INCO Top Losers LQ45

Ikuti Arus Wall Street, IHSG Susuri Zona Merah

Kembali Konsolidasi, IHSG Orbit 6.820-6.950

IHSG Lanjut Menguat, Karungi Saham RATU, MYOR, dan PTRO

ESG Berjalan Mulus, MDLA Catat Emisi Karbon Turun 5 Persen