EmitenNews.com - PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) emiten Pengembang, Pembangunan Properti dan Real Estate menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2023.

 

Ronald Kumalaputra Direktur utama MPRO dalam keterangan tertulisnya (17/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 28 September 2018 sebesar Rp164,1 miliar dengan biaya sebesar Rp7,82 miliar. Dengan demikian maka MPRO mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp156,3 miliar

 

Selanjutnya MPRO merealisasikan dana IPO untuk modal kerja sebesar Rp66,8 miliar untuk proyek Simprug Signature dan sebesar Rp23,4 miliar untuk proyek Apartemen Apsara Tower 1 The Kahyangan dan modal kerja sebesar Rp7,81 miliar.

 

Dengan realisasi penggunaan dana tersebut maka MPRO sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp98,08 miliar dan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp58,25 miliar.

 

Pemegang saham MPRO adalah keluarga Dato Sri Tahir, di mana Jonathan Tahir tercatat memiliki 34% kepemilikan saham perusahaan tersebut. Dato Sri Tahir memiliki 17% saham, Jane Dewi Tahir memiliki 8,5%, Dewi Riady 8,5%, Grace Dewi Riady 8,5% serta beberapa pihak lainnya. Publik tercatat hanya memilik 1,15% saham di perusahaan ini.