EmitenNews.com - Empat petinggi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) kompak menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 28 April 2025. Dalam keterangan yang dihimpun Selasa (6/5/2025), diketahui mereka terdiri atas dua direktur, dan dua lagi komisaris.

Yang pertama, Direktur utama PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), Yusuf Saadudin  telah membeli saham BJBR sebanyak 128.222 lembar saham pada harga Rp945 per helai.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Long Term Incentive (LTI) dalam bentuk saham dengan kepemilikan saham langsung," tutur Corporate Secretary BJBR, Ayi Subarna  dalam keterangan tertulisnya Senin (5/5/2025).

Setelah transaksi ini maka kepemilikan saham Yusuf Saadudin di BJBR bertambah menjadi 853.790 lembar saham atau setara dengan 0,0081% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 725.568 lembar saham setara dengan 0,0068%. 

Berikutnya, Direktur PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), Hana Dartiwan telah membeli saham BJBR sebanyak 128.222 lembar saham harga Rp945 per saham.

Dengan begitu kepemilikan saham Hana Dartiwan di BJBR bertambah menjadi 380.531 lembar saham atau setara dengan 0,0036% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 252.309 lembar saham setara dengan 0,0023%.

Untuk kepentingan yang sama, menurut Ayi Subarna, Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), Rudie Kusmayadi juga menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 28 April 2025.

Ayi Subarna menuturkan bahwa Rudie Kusmayadi telah membeli saham BJBR sebanyak 109.903 lembar saham harga Rp945 per saham.

Pasca transaksi ini maka kepemilikan saham Rudie Kusmayadi di BJBR bertambah menjadi 150.714 lembar saham atau setara dengan 0,0014% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 40.811 lembar saham setara dengan 0,0003%. 

Sementara itu, menurut Ayi Subarna, Tomsi Tohir selaku Komisaris BJBR telah membeli saham BJBR sebanyak 109.903 lembar saham diharga Rp945 per saham.

Setelah transaksi ini maka kepemilikan saham Tomsi Tohir di BJBR bertambah menjadi 150.714 lembar saham atau setara dengan 0,0014% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 40.811 lembar saham setara dengan 0,0003%. ***