EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pencabutan suspensi terhadap empat saham per Senin (22/9). Saham-saham tersebut yakni PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY), PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL), PT Berkah Prima Perkasa Tbk. (BLUE), serta PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA).

“Suspensi atas keempat saham tersebut resmi dibuka kembali di pasar reguler dan tunai, efektif berlaku mulai Senin (22/9),” tegas Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.

Pasca pembukaan suspensi, pada perdagangan Senin (22/9) saham DGWL langsung ngebut ARA naik 24,49% setara 119 poin di Rp605. 

DGWL dalam sebulan melejit 170 persen dari Rp224 pada 24 Agustus 2025, Dalam 6 bulan melonjak 196,4 persen dari Rp204 pada 24 Maret 2025

BLUE pasca suspensi juga melejit 24,39% sebesar 150 poin ke level harga Rp765. BLUE dalam sebulan melejit 135 persen dari Rp320 pada 22 Agustus 2025, Dalam 6 bulan melonjak 130,4 persen dari Rp328 pada 24 Maret 2025

Saham PIPA usai suspensi naik 9,26% naik atau 20 poin di Rp236. PIPAdalam sebulan melejit 140 persen dari Rp98 pada 22 Agustus 2025, Dalam 6 bulan terbang 1.288,24% dari FCA Rp18 pada 24 Maret 2025.

Sementara saham PIPA memulai masuk dalam daftar pemantauan khusus Full Call Auction (FCA) mulai pekan ini atas ganjaran suspensi jilid kedua yang menimpa sahamnya sebelumnya. Kebijakan tersebut setidaknya akan efektif berlaku selama satu minggu perdagangan.

Sedangkan CLAY pasca suspensi sahamnya justru nyungsep 10,92% di level Rp2.240. CLAY dalam sebulan melejit 62,9 persen dari Rp1.375 pada 22 Agustus 2025, Dalam 6 bulan terbang 236% dari Rp675 pada 24 Maret 2025