Entitas Usaha Tarik Pinjaman USD14 Juta, Besok Ancora Indonesia (OKAS) Minta Izin Investor
EmitenNews.com - Entitas Ancora Resources (OKAS) mendapat peningkatan fasilitas pinjaman senilai USD10 juta. Injeksi pinjaman dari Dewata Konsultama Sinergi (DKS) itu, mempertebal kantong Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB). Saat transaksi dilakukan, 90 persen saham ILBB dimiliki Indotan Lombok Pte Ltd (IL).
Dan, 100 persen saham IL dengan domisili Singaru itu, di bawah kendali perseroan. Dengan begitu, secara tidak langsung perseroan menggenggam 90 persen saham ILBB. Pinjaman antara ILBB dan DKS telah diteken pada 23 November 2018. Lalu, amandemen I perjanjian pinjaman pada 30 Desember 2020.
Pinjaman awal diterima ILBB senilai USD4 juta, setara Rp58,20 miliar dengan nilai tukar Rp14.552 per dolar Amerika Serikat (USD) berdasar kurs tengah Bank Indonesia per 23 November 2018. Jumlah itu, akan ditambah USD10 juta, dan menjadi USD14 juta, setara Rp220,23 miliar. Itu dengan kurs tengah BI per 31 Desember 2022 senilai Rp15.731 per USD1.
Total fasilitas dikenai suku bunga 2 persen per tahun. Kalkulasi bunga dilakukan secara harian atas dasar pembagi tetap 360 hari, dan wajib dilunasi kepada DKS. Durasi fasilitas awal pinjaman terhitung sejak 23 November 2018 sampai 31 Desember 2020. Kemudian, diperpanjang melalui amandemen I menjadi terhitung sejak 1 Januari 2021 sampai 30 Desember 2022.
Peningkatan jumlah fasilitas pinjaman akan diikuti perpanjangan durasi penarikan fasilitas sejak 31 Desember 2022 sampai 31 Desember 2026. Total fasilitas wajib dilunasi ILBB paling telat pada 31 Desember 2029. Transaksi dilakukan untuk keperluan modal kerja, dan kebutuhan investasi ILBB. Tidak ada dampak material terhadap kondisi keuangan perseroan.
Hanya, kewajiban pembayaran bunga per tahun, dan pokok pinjaman sampai tanggal jatuh tempo. Fakta DKS memiliki hak untuk meminta agar seluruh jumlah terutang dapat dikonversi menjadi ILBB kalau tidak dapat melunasi seluruh jumlah terutang pada akhir jangka waktu perjanjian.
Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada Selasa, 20 Juni 2023 pukul 10,30 WIB. Rapat berlangsung di Equity Tower Lantai 41, Jalan Jend Sudirman, Jakarta Selatan. (*)
Related News
NEST Ungkap Investor Asal Tiongkok Tambah Kepemilikan Jadi 5 Persen
Delisting, JKSW Gelar Buyback Saham Rp56 per Lembar, Cek Tanggalnya
Emiten Sinarmas Grup (BSDE) Lunasi Sisa Surat Utang USD88.91 Juta
Bos MARK Serok Saham Harga Atas Pasar, Buat Apa?
Ingria Pratama (GRIA) Targetkan Penjualan 642 Unit Rumah di 2025
Emiten Mobil Bekas Milik TP Rachmat Siapkan Capex Rp30M di 2025