EmitenNews.com- PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mengharapkan pencapaian yang lebih baik pada tahun 2024. Untuk tahun 2024, Perseroan memproyeksikan target pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 35-40%, dibandingkan tahun 2023.

"Kontribusi dari proyeksi pertumbuhan Perseroan di tahun 2024 tersebut, dari sisi pendapatan (revenue), diharapkan diperoleh dari segmen periklanan terintegrasi sebesar 60%-65% dan dari segmen jasa kehumasan (Public Relations) sebesar 35%-40%," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan FORU, Sari Dewi, dalam keterangannya Selasa (6/2).

 

Lebih dalam Direktur Utama FORU, Ratna Puspitasari mengungkapkan bahwa untuk dapat mencapai proyeksi pertumbuhan yang diharapkan, Perseroan menetapkan strategi adaptif terhadap perubahan di masyarakat yang dinamis khususnya teknologi dan industri digital.

"Dengan strategi tersebut, diharapkan Perseroan akan selalu dapat memberikan solusi tercepat dan memberikan kontribusi partnership terbaik serta dapat menjadi motor penggerak bagi klien Perseroan," katanya.

 

Kemudian dari sisi internal, Ratna menambahkan, Perseroan wajib selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sehingga memiliki kemampuan tertinggi dalam memberikan jasa kepada klien, yang pada akhirnya akan mampu mensinergikan fungsi periklanan dan public relations sebagai solusi bagi klien.

Sementara terkait saham FORU dapat diperdagangkan kembali di Bursa, Sari Dewi mengaku, perdagangan di Bursa termasuk suspensi terhadap perdagangan saham atau pembukaan kembali perdagangan saham, merupakan kewenangan mutlak dari Bursa. "Sehingga Perseroan hanya memiliki kewajiban yaitu selalu mengikuti dan mematuhi semua aturan dan arahan yang diberikan oleh Bursa sebagai pihak yang berwenang," tuturnya.