EmitenNews.com—Manajemen PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus mengembangkan bisnis keuangan melalui segmentasi syariah untuk menyasar potensi nasabah digital melalui aplikasi Jago Syariah.


"Kontribusi terhadap bank syariah saat ini baru tujuh persen. Tentu dengan melihat itu akan menambah kinerja Bank Jago baik melalui sistem pembiayaan maupun pengelolaan dana pihak ketiga atau DPK," tutur Head of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar kepada wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.


Menurut dia, Kota Makassar punya potensi pengelolaan perbankan yang menjanjikan karena menjadi hub di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Bahkan, perputaran perekonomian di daerah ini juga sangat dinamis.


"Bila melihat Makassar, tentu mewakili laju perkembangan perbankan di Indonesia Timur, apalagi populasi perputaran bisnisnya cukup cepat dan sangat besar," ujar Roy.


Melalui aplikasi Jago Syariah ini, pihaknya sangat optimis mampu menyasar calon nasabah yang menggunakan gawai atau ponsel pintar, mengingat Bank Jago merupakan salah satu bagian dari perbankan digital.


Ia menjelaskan bahwa aplikasi Jago Syariah didesain untuk memenuhi kebutuhan di masa depan hingga tumbuh berkembang bersama-sama.


Salah satu fitur andalan yakni Kantong (Pocket) yang ada di aplikasi dirancang untuk menjadi alat pendukung mengatur dan memisahkan keuangan sesuai kebutuhan masing-masing.


"Saat ini kami melihat belum ada perbankan syariah memiliki layanan digital maupun fitur dan inovasi setara serta secanggih perbankan konvensionalnya," katanya.