Tahun 2022, #APBNKiTa juga telah mencatatkan defisit di bawah 3% terhadap PDB, menunjukkan konsolidasi fiskal yang lebih cepat.

 

Berkat kerja keras APBN dalam melindungi perekonomian dan menjaga daya beli masyarakat - melalui subsidi, kompensasi, BLT, hingga belanja K/L - serta reformasi yang konsisten, kesehatan APBN pun mulai pulih kembali setelah mengalami berbagai tekanan luar biasa sejak awal pandemi.

 

Kinerja positif APBN di 2022 ini menjadi modal untuk tetap optimis menghadapi 2023, namun tentu tetap penuh kehati-hatian dengan menjaga kewaspadaan.

 

Tantangan masih akan banyak ke depan. #APBNKiTa akan tetap dan selalu menjadi instrumen yang diandalkan.