Gelar Penawaran Umum, Jatis Mobile (JATI) Patok Perdana Rp100 per Saham
EmitenNews.com - PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) merek dagang Jatis Mobile melakukan penawaran umum perdana pada initial public offering (IPO) hari ini 2 Mei hingga 4 Mei 2023 dengan melepas sebanyak 625,5 juta saham baru atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus yang diterbitkan Selasa (2/5) calon emiten perdagangan teknologi informasi itu mematok Harga perdana Rp100 per saham pada nilai nominal Rp20 per lembar. Sehingga dana yang bakal diraup senilai Rp65,250 miliar.
JATI juga akan membagikan secara gratis 625,5 juta waran seri 1 kepada pemegang saham baru dengan rasio 1 banding 1. Setiap 1 waran mendapat 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp250 per lembar. Dari waran ini JATI akan meraup dana Rp163,12 miliar.
Bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi KGI Sekuritas Indonesia dan Shinhan Sekuritas Indonesia.
Dana IPO sebanyak 44,48 persen untuk modal kerja. Sedangkan, sebanyak 27,94 persen dana IPO guna pengembangan modul wahana perdagangan daring berbasis media sosial. Sisanya, sebanyak 27,59 persen diperuntukan pengembangan wahana artificial intelligence (AI).
Emiten teknologi Jatis Mobile ini dalam Laporan keuangan sembilan bulan tahun 2022 telah audit, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp20,304 miliar dari hasil pendapatan senilai Rp371,89 miliar.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Efektif : 28 April 2023.
- Masa Penawaran Umum : 2 – 4 Mei 2023.
- Penjatahan : 4 Mei 2023.
- Distribusi Saham dan Waran secara Elektronik : 5 Mei 2023.
- Pencatatan Saham dan Waran pada Bursa Efek Indonesia : 8 Mei 2023.
Related News
Danantara-BP BUMN Kirim 1.000 Relawan 100 Truk Bantuan ke Sumatera
Rilis Daftar Pedagang Aset Kripto, Kiat OJK Siapkan Rujukan Resmi
Jelang Tutup Tahun, Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp228 Triliun
APBN Dioptimalkan untuk Tanggap Darurat dan Rekonstruksi Sumatera
Musim Hujan Risiko Bencana; Pemerintah Waspadai Inflasi Volatile Food
Ekspor Baja dan CPO Turun, Permintaan Domestik Perlu Diperkuat





